Erik ten Hag Masuk Radar Wolverhampton Sebagai Calon Pelatih Baru

Palembang – Wolverhampton Wanderers dikabarkan sedang mencari manajer baru setelah resmi memecat Vitor Pereira menyusul rentetan hasil buruk di awal musim Liga Inggris 2025/2026. Salah satu nama yang kini muncul dalam daftar calon pengganti adalah Erik ten Hag.

Pereira dipecat tak lama setelah Wolves kalah telak 0-3 dari Fulham akhir pekan lalu. Hasil tersebut memperpanjang rekor tanpa kemenangan mereka menjadi sepuluh pertandingan beruntun. Saat ini Wolverhampton menempati posisi juru kunci klasemen dengan hanya mengoleksi dua poin.

Situasi sulit itu membuat manajemen klub harus segera menemukan sosok baru di kursi pelatih kepala. Padahal, Pereira sendiri baru ditunjuk pada akhir tahun lalu untuk menggantikan Gary O’Neill, yang sebelumnya juga diberhentikan karena performa tim yang tak konsisten.

Gary O’Neill Masuk Bursa Lagi

Menariknya, nama Gary O’Neill kembali disebut dalam bursa kandidat pelatih baru Wolverhampton. Pelatih berusia 41 tahun itu sempat membawa Wolves finis di peringkat ke-14 dua musim lalu. Saat ini ia masih memiliki kontrak aktif hingga 2028, dan kabarnya masih digaji oleh klub.

Ten Hag Jadi Opsi Mengejutkan

Selain O’Neill, sosok Erik ten Hag muncul sebagai opsi lain yang sedang dipertimbangkan. Mantan manajer Manchester United itu tengah menganggur sejak berpisah dengan Bayer Leverkusen pada September lalu.

Dengan pengalaman melatih di Premier League, Ten Hag dinilai bisa membawa disiplin dan struktur permainan yang dibutuhkan Wolverhampton untuk keluar dari zona degradasi. Meski begitu, pihak klub juga disebut mempertimbangkan potensi gesekan antara sang pelatih dengan pemain — sesuatu yang sempat terjadi dalam masa kepemimpinannya di Old Trafford.

Dua Kandidat Tambahan

Selain Ten Hag dan O’Neill, dua nama lain yang turut masuk daftar pendek Wolverhampton adalah Michael Carrick (Middlesbrough) dan Rob Edwards (Luton Town). Manajemen Wolves dikabarkan ingin segera mengambil keputusan sebelum jeda internasional bulan ini agar tim bisa beradaptasi lebih cepat dengan pelatih baru.

Mungkin Anda Menyukai