Jakarta – Timnas Indonesia bersiap menghadapi tantangan besar di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, setelah berhasil mengakhiri putaran ketiga di posisi kedua di bawah Arab Saudi dan memastikan langkah ke fase selanjutnya.
Pada ronde keempat ini, skuad Garuda berpotensi menghadapi lawan-lawan tangguh dari Timur Tengah, seperti Qatar, Irak, Uni Emirat Arab, Oman, atau Arab Saudi. Pengundian grup untuk putaran keempat dijadwalkan berlangsung pada 17 Juli 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Fase ini akan terdiri dari dua grup, masing-masing berisi tiga tim. Hanya juara grup yang akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026, sementara dua runner-up harus saling bertarung dalam dua leg. Pemenangnya akan mewakili Asia di babak play-off antarbenua menghadapi tim dari Afrika, Amerika Selatan, Oseania, dan zona CONCACAF.
Evaluasi Pasca Kekalahan dari Jepang
Dengan waktu persiapan sekitar tiga hingga empat bulan, tim nasional harus mengoptimalkan setiap kesempatan. Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, menegaskan pentingnya peningkatan performa dan fokus penuh menghadapi fase kritis ini. Ia juga mengungkapkan bahwa kekalahan telak 0-6 dari Jepang pada laga terakhir putaran ketiga menjadi pembelajaran penting.
“Seperti yang sudah saya katakan, kami ingin menunjukkan kemampuan terbaik. Meski hasilnya menyakitkan, kami harus tetap bangga bisa lolos ke babak berikutnya,” ujar Thom dalam podcast pribadinya, The Haye Way, bersama Neal Petersen.
Lihat dari Sisi Positif
Indonesia saat ini menunggu dua lawan yang akan tergabung dalam grup mereka di putaran keempat. Karena berada di pot ketiga bersama Oman, keduanya dipastikan tidak akan bertemu. Namun, peluang menghadapi tim kuat seperti Qatar, Irak, UEA, atau Arab Saudi tetap terbuka.
Thom menyebut bahwa seluruh pemain dan staf harus bersatu serta menatap tantangan ke depan dengan kepala tegak.
“Meski kalah besar, yang paling penting adalah kami telah berjuang dan mencapai ronde keempat. Itu adalah pencapaian besar. Sekarang saatnya memperbaiki diri, meningkatkan kualitas permainan, dan tetap fokus,” lanjut pemain yang musim lalu memperkuat Almere City.
Jadwal Uji Coba Jadi Modal Penting
Tim Merah-Putih masih memiliki waktu sekitar tiga bulan untuk melakukan persiapan teknis dan taktis. Dalam jeda internasional bulan September mendatang, Indonesia dijadwalkan akan melakoni laga uji coba melawan Kuwait dan Lebanon sebagai bagian dari persiapan.
Thom melihat agenda tersebut sebagai peluang penting untuk mengasah kekompakan dan meningkatkan kualitas tim di bawah arahan pelatih Patrick Kluivert.
“Pertandingan uji coba nanti akan sangat berguna untuk evaluasi dan membangun chemistry antarpemain. Waktu yang ada harus digunakan sebaik mungkin,” tandas pemain kelahiran Amsterdam itu.