Eks pelatih PEC Zwolle yang kini menangani Bali United, Johnny Jansen, mengaku terkejut dengan hasil laga debutnya di Super League 2025–2026.
Bali United menjalani pertandingan pekan pertama melawan Persik Kediri di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Minggu (10/8/2025) sore. Pertandingan berakhir imbang 1-1, meski tuan rumah sempat tertinggal lebih dulu.
Persik Kediri membuka keunggulan pada menit ke-78. Bali United baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-90+6 lewat gol Boris Kopitovic.
Jansen mengaku timnya seharusnya bisa meraih kemenangan, namun gagal memanfaatkan peluang.
“Saya tidak menyangka hanya mendapat 1 poin, karena saya yakin kami bisa mendapatkan 3 poin,” ujar Johnny Jansen, dikutip dari laman I.League.
“Kami punya banyak peluang, tapi gagal memanfaatkannya menjadi gol,” tambahnya.
Menjalani debut di Liga Indonesia, Jansen menyoroti dukungan luar biasa dari suporter Bali United. Ia mengaku senang dengan atmosfer yang dirasakannya.
“Semangat dan dukungan suporter membuat para pemain lebih percaya diri,” katanya.
“Di pertandingan pertama ini, saya merasa sangat senang karena menemukan passion di sini. Kalian bisa melihat atmosfer di stadion, mereka ingin menang dan terus menyanyi untuk pemain kami.”
Terkait dukungan suporter, Jansen tak ragu menyebutnya sebagai hal yang luar biasa.
“Kami bahagia, itu sungguh luar biasa,” ujarnya.
Selanjutnya, Bali United akan melakoni laga pekan kedua menghadapi Malut United pada Jumat (15/8/2025). Jansen memastikan akan melakukan evaluasi tim.
“Tidak semua pertandingan mudah. Kami dituntut untuk selalu bermain bagus melawan Malut pekan depan,” ujarnya.
Laga tersebut akan digelar di kandang Malut United. Jansen mengatakan tim akan fokus pada pemulihan fisik sebelum bertolak ke Ternate.
“Kami masih harus bertarung. Kami harus beristirahat agar energi pulih. Ini akan menjadi pengalaman pertama saya ke sana. Tapi kami harus optimistis, menjadi pembeda di setiap pertandingan, dan membawa kemenangan kembali ke Bali,” tutupnya.
