Manchester United bersiap memasuki era baru di bawah kendali pelatih Ruben Amorim, dan perombakan skuad menjadi prioritas utama untuk mengembalikan kejayaan klub. Dua nama yang kini berada di pusat perhatian proyek kebangkitan ini adalah Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo—dua pemain Premier League yang dinilai punya karakter tepat untuk membawa Setan Merah bangkit.
Transfer Matheus Cunha dari Wolverhampton Wanderers telah dikonfirmasi dengan nilai £62,5 juta. Sementara itu, negosiasi dengan Brentford untuk mendatangkan Bryan Mbeumo tengah berlangsung, dengan perkiraan biaya sekitar £60 juta. Meski nominalnya tinggi, banyak pihak menilai keduanya adalah investasi cerdas—terutama legenda United, Gary Neville, yang menyatakan dukungan penuhnya atas transfer ini.
Neville Yakin: Mbeumo dan Cunha Cocok untuk United
Gary Neville, mantan bek kanan ikonik Manchester United sekaligus analis ternama, menilai Mbeumo dan Cunha sebagai dua pemain dengan profil sempurna untuk menjawab kebutuhan United saat ini. Ia menyoroti pengalaman keduanya di Premier League, yang dianggap akan mempercepat proses adaptasi mereka di Old Trafford.
“Keduanya bukan wajah baru di Premier League. Mereka tahu ritme, tekanan, dan standar liga ini. Itu sangat penting ketika masuk ke klub sebesar United,” ujar Neville dalam wawancara di Sky Sports.
Neville juga menyambut baik gaya bermain keduanya yang dinamis dan agresif, terutama dalam transisi cepat dan penyelesaian akhir—dua aspek yang musim lalu menjadi titik lemah United di bawah Erik ten Hag.
“United butuh pemain yang direct, bisa berlari menembus garis pertahanan lawan, dan membuat keputusan cepat di sepertiga akhir lapangan. Cunha dan Mbeumo bisa melakukan itu secara alami,” tambahnya.
Cunha dan Mbeumo: Angka yang Bicara
Secara statistik, Bryan Mbeumo menjadi salah satu penyerang paling efektif di Premier League musim lalu. Ia mencetak 20 gol dan 7 assist dari 38 penampilan—capaian luar biasa untuk seorang winger di tim seperti Brentford. Ia dikenal karena kecepatan, ketajaman dalam menyerang ruang, serta fleksibilitas bermain di kanan, kiri, maupun sebagai second striker.
Sementara itu, Matheus Cunha tampil stabil bersama Wolves, mencetak 13 gol dan 5 assist, meskipun timnya lebih sering berada di papan tengah. Kekuatan fisik, kemampuan menggiring bola di ruang sempit, dan naluri mencetak gol dari berbagai posisi membuatnya cocok mengisi peran sebagai striker utama atau penyerang bayangan.
Musim lalu, Manchester United hanya mampu mencetak 44 gol di Premier League, jumlah terendah dalam sejarah klub selama era modern. Kontribusi dua pemain ini diharapkan menjadi solusi konkret untuk memperbaiki produktivitas lini serang.
Mengisi Kekosongan dan Menjawab Ketidakpastian
Gary Neville juga menyoroti dinamika skuad United saat ini. Beberapa nama seperti Marcus Rashford, Jadon Sancho, Antony, hingga Alejandro Garnacho disebut-sebut berada dalam situasi tidak pasti, baik karena performa inkonsisten maupun rumor transfer.
Dalam situasi seperti itu, kehadiran Mbeumo dan Cunha dianggap vital. Mereka bukan hanya pelapis, tetapi bisa langsung menjadi starter dan menyatu dalam sistem yang ingin diterapkan oleh Amorim.
“United tidak bisa lagi mengandalkan pemain yang tampil bagus hanya dalam satu-dua laga. Mereka butuh pemain yang konsisten, tahan tekanan, dan bisa tampil di laga besar,” tegas Neville.
Dukungan Penuh untuk Amorim
Ruben Amorim memiliki filosofi bermain berbasis pressing tinggi, transisi cepat, dan dominasi bola. Kedatangan Cunha dan Mbeumo dinilai sangat kompatibel dengan sistem tersebut. Keduanya dikenal energik, mampu bekerja keras dalam bertahan, dan tajam saat menyerang.
Gary Neville menutup pernyataannya dengan memberikan dukungan penuh untuk sang pelatih baru dan proyek jangka panjangnya.
“Kalau Amorim diberi waktu dan pemain yang tepat, termasuk Cunha dan Mbeumo, saya percaya dia bisa membawa Manchester United kembali bersaing di papan atas. Kuncinya adalah konsistensi dan keberanian mengambil keputusan,” pungkas Neville.
Kesimpulan:
Dukungan Gary Neville terhadap transfer Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo bukan tanpa alasan. Kedua pemain dinilai memiliki kualitas teknis, pengalaman liga, dan mentalitas yang dibutuhkan untuk menjawab tantangan besar di Old Trafford. Jika benar-benar bergabung, mereka bukan hanya tambahan, tapi bisa menjadi kunci kebangkitan Manchester United musim depan.