Jepara, 30 Agustus 2025 – Laga pekan keempat BRI Super League 2025/2026 antara Persijap Jepara dan Arema FC berakhir tanpa gol di Stadion Gelora Bumi Kartini. Meski tampil dominan, tuan rumah Persijap gagal mengonversi peluang menjadi kemenangan, sementara Arema yang tampil pincang tetap mampu membawa pulang satu poin.
Arema tampil dengan skuat yang belum lengkap. Beberapa pilar seperti Dalberto Luan, Achmad Maulana, Arkhan Fikri, dan Salim Tuharea absen karena cedera atau alasan teknis. Strategi mereka lebih banyak bertumpu pada serangan balik, dan kiper Adi Satryo tampil luar biasa untuk menjaga gawangnya tetap aman.
Dominasi Persijap Tak Membuahkan Gol
Persijap tampil lebih agresif dan menciptakan banyak peluang. Namun, penyelesaian akhir menjadi kendala utama bagi tim Laskar Kalinyamat. Adi Satryo menjadi tembok kokoh di bawah mistar Arema, mencatat enam penyelamatan penting yang menggagalkan upaya tuan rumah.
Kartu Merah Warnai Pertandingan
Pertandingan sempat memanas di babak pertama. Insiden di menit ke-41 membuat dua pemain asing, Betinho Filho (Arema) dan Alexis Gomez (Persijap), harus menerima kartu merah langsung. Wasit Gianjar Latief memberikan hukuman setelah meninjau insiden melalui VAR.
Betinho terlihat melakukan sikutan saat duel perebutan bola, sementara Alexis membalas dengan pukulan. Kedua pemain langsung dikeluarkan dari lapangan, dan kemungkinan akan menghadapi sanksi tambahan dari Komdis PSSI.
Catatan Khusus untuk Kiper
Bagi kedua penjaga gawang, ini merupakan clean sheet pertama mereka di musim ini. Adi Satryo yang tampil gemilang mencatatkan statistik impresif, sementara Rodrigo Moura dari Persijap tak banyak mendapat tekanan karena minimnya ancaman dari Arema.
Debut Dua Pemain Arema
Laga ini juga menjadi ajang debut bagi Odivan Koerich dan Razza Fachrezi di kubu Arema. Odivan tampil solid di lini belakang dan menunjukkan ketangguhan menghadapi tekanan dari Persijap. Sementara Razza, yang masuk sebagai pemain pengganti, belum mampu memberi dampak signifikan dan akhirnya ditarik keluar di masa injury time untuk memperkuat pertahanan.
Simbol Duka: Pita Hitam dan Jersey Spesial
Meski sejumlah pertandingan lain ditunda karena situasi keamanan nasional, laga ini tetap berlangsung karena kondisi di Jepara relatif kondusif. Namun, sebagai bentuk solidaritas, kedua tim mengenakan pita hitam di lengan. Ini merupakan ungkapan duka atas situasi sosial yang terjadi di beberapa kota, termasuk insiden tragis yang menewaskan seorang warga, Affan Kurniawan, dalam demonstrasi di Jakarta pada 28 Agustus lalu.
Selain itu, Arema FC juga membawa jersey milik Achmad Maulana saat sesi foto tim sebelum pertandingan. Gelandang muda itu tengah menjalani pemulihan dari cedera lutut serius yang kemungkinan memerlukan operasi.