Disebut Jadi Suksesor Kim Pan-gon, Shin Tae-yong Kirim Peringatan ke Ulsan HD: Saya Bukan Pemadam Kebakaran

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengirim sinyal tegas usai namanya santer disebut sebagai calon pelatih baru Ulsan HD.

Ulsan HD dikabarkan telah menunjuk Shin Tae-yong sebagai juru taktik anyar mereka, menggantikan Kim Pan-gon yang baru saja diberhentikan.

Kabar ini pertama kali dilaporkan secara eksklusif oleh media Korea Selatan, Sport Seoul.

“Juara bertahan Ulsan HD menghadapi krisis setelah secara tiba-tiba memecat Kim Pan-gon. Shin Tae-yong, yang dikenal sebagai ‘pemadam kebakaran’ dan pahlawan Indonesia, kembali ke K-League setelah 13 tahun,” tulis

Masih menurut laporan tersebut, Shin telah menyetujui tawaran melatih Ulsan HD dan kini hanya tinggal menunggu pengumuman resmi.

Pemecatan Kim Pan-gon dipicu oleh serangkaian hasil buruk yang membuat Ulsan HD, sang juara bertahan Liga Korea, terlempar ke posisi ketujuh klasemen sementara K-League 1.

Saat ini, mereka hanya unggul empat poin dari FC Anyang (27 poin) yang menghuni peringkat ke-10—zona play-off promosi dan degradasi.

Terakhir kali Ulsan HD mencatatkan kemenangan adalah pada Mei 2025, saat menaklukkan Gimcheon Sangmu dengan skor 3-2. Sejak itu, mereka gagal menang di semua kompetisi.

Menanggapi rumor yang menyebut dirinya sebagai calon pengganti Kim Pan-gon, Shin Tae-yong memilih bersikap hati-hati.

“Tim ini masih dilatih oleh Pelatih Kim Pan-gon,” ucap Shin 
“Itulah mengapa saya berhati-hati dalam memberikan komentar.”

Ia menambahkan, “Saya rasa babak pertama tadi berakhir 0-0. Saya berencana untuk pulang nanti dan menonton pertandingan Ulsan lebih saksama.”

Shin juga menegaskan bahwa dirinya tidak menjanjikan hasil instan apabila resmi ditunjuk sebagai pelatih di tengah musim. Ia membantah anggapan media yang menyebutnya sebagai “pemadam kebakaran” yang datang untuk menyelamatkan tim dalam kondisi krisis.

“Bagaimanapun juga, saya bukan seorang pemadam kebakaran,” tegasnya.

Shin Tae-yong disebut-sebut akan dikontrak dengan durasi 2,5 musim. Jika menerima tawaran tersebut, ia juga dilaporkan akan menjadi pelatih dengan bayaran tertinggi di K-League.

Mungkin Anda Menyukai