Diisukan Jadi Incaran Barcelona hingga Chelsea, Ini Pengakuan Bek Crystal Palace

Daniel Muñoz tengah menikmati salah satu fase terbaik dalam kariernya sejak bergabung dengan Crystal Palace pada Januari 2024. Datang dari Genk dengan ekspektasi besar, ia mampu menjawabnya melalui performa agresif dan konsisten di sisi kanan pertahanan. Pada musim penuh pertamanya di Inggris, ia mencatat enam gol dan delapan assist di semua kompetisi—sebuah torehan impresif bagi seorang bek sayap. Kontribusinya turut membantu Palace tampil lebih intens dan dinamis di bawah asuhan Oliver Glasner.

Perjalanan panjang Muñoz menuju kompetisi elite Eropa tentu tidak terjadi dalam semalam. Ia tumbuh di Medellín, kota yang kerap dikaitkan dengan konflik dan tantangan sosial, namun berhasil menjauh dari masalah dan fokus sepenuhnya pada sepak bola. Lingkungan keras tersebut justru membentuknya menjadi pribadi yang tangguh dan disiplin dalam meniti setiap tahap kariernya.

Sebelum merasakan atmosfer Premier League, Muñoz lebih dulu bersinar di tanah kelahirannya bersama Águilas Doradas. Ia tampil hampir 100 kali di kasta tertinggi Kolombia dan menjadi salah satu pemain muda yang konsisten tampil menonjol. Performa apik itu membawanya menuju Atletico Nacional pada 2019—klub impiannya sejak kecil. Di tim raksasa Kolombia tersebut, ia bahkan dipercaya mengenakan ban kapten hanya dalam kurun waktu kurang dari dua musim.

Perkembangan pesat Muñoz menarik perhatian banyak pencari bakat Eropa hingga akhirnya Genk mengajukan tawaran €4,5 juta. Di Belgia, ia tumbuh menjadi bek kanan agresif yang cerdas dan kuat secara fisik. Ketika Crystal Palace datang dengan kontrak empat tahun, keputusan itu menjadi titik balik penting dalam kariernya. Sejak saat itu, ia menjadi bagian vital dari struktur permainan The Eagles dan turut membantu klub meraih Piala FA musim lalu.

Mungkin Anda Menyukai