Jakarta – Usai menutup musim 2024/2025 sebagai runner-up BRI Liga 1, Dewa United FC tidak berpuas diri. Klub asal Banten itu terus menunjukkan komitmennya dalam pembinaan usia dini melalui program seleksi pemain muda yang digelar akhir pekan ini.
Seleksi tersebut berlangsung pada Sabtu dan Minggu (19–20 Juli 2025) di Banten International Stadium, Kabupaten Serang. Sebanyak 250 pemain muda dari berbagai wilayah di Provinsi Banten mengikuti kegiatan ini dengan harapan bisa bergabung ke dalam struktur pengembangan klub: Dewa United FC Development.
Jembatan Menuju Tim Utama
Program ini menjadi salah satu langkah konkret Dewa United dalam membangun fondasi jangka panjang. Menurut Direktur Teknik Firman Utina, antusiasme peserta menunjukkan bahwa Banten menyimpan banyak potensi sepak bola yang bisa diasah menjadi aset klub dan bahkan tim nasional.
“Kami ingin klub ini semakin menyatu dengan masyarakat Banten. Salah satu caranya adalah memberi ruang kepada talenta lokal agar bisa berkembang bersama Dewa United,” ujar Firman, yang pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala AFF 2010.
Firman menambahkan bahwa klub menilai para peserta melalui beberapa tahapan seleksi, mulai dari tes fisik hingga penilaian kemampuan teknis seperti kontrol bola, kecepatan, permainan mini, serta pemahaman taktik dasar.
Fokus pada Usia Muda
Seleksi ini dibuka untuk kategori usia U-16 dan U-18, dengan target pemain kelahiran 2008 dan 2010. Mereka yang lolos akan melanjutkan ke tahap berikutnya dan berpeluang besar masuk dalam skuad Elite Pro Academy Dewa United, bahkan bisa dipromosikan ke tim senior jika menunjukkan performa menjanjikan.
“Seleksi ini bukan sekadar mencari pemain untuk akademi. Kami benar-benar menyiapkan jalur pembinaan berjenjang, dari usia muda hingga ke level profesional,” kata Firman.
Kontribusi untuk Tim Nasional
Dewa United dikenal sebagai salah satu klub penyumbang pemain terbanyak ke Timnas Indonesia. Sejumlah nama seperti Ricky Kambuaya, Egy Maulana Vikri, Septian Bagaskara, hingga rekrutan terbaru seperti Edo Febriansyah, Stefano Lilipaly, Wahyu Prasetyo, dan Rafael Struick merupakan bagian dari skuad yang memperkuat Garuda.
Melalui program ini, klub berharap bisa terus mencetak pemain berkualitas dari tanah Banten yang bisa berkontribusi tidak hanya untuk tim, tetapi juga untuk sepak bola nasional.
