Cedera Dembele dan Doue Perburuk Ketegangan antara PSG dan Timnas Prancis
Agenda Kualifikasi Piala Dunia 2026 awal bulan ini membawa masalah besar bagi Paris Saint-Germain (PSG). Dua pemain penting mereka, Ousmane Dembele dan Desire Doue, mengalami cedera saat membela timnas Prancis, menimbulkan ketegangan baru antara klub dan federasi sepak bola Prancis.
Cedera yang menimpa kedua pemain ini menjadi pukulan berat bagi PSG, mengingat jadwal padat Liga Prancis dan Liga Champions yang menanti. Kehilangan dua pilar dalam periode krusial membuat manajemen klub frustrasi, terutama karena mereka harus mengatur rotasi pemain dan memikirkan strategi baru untuk menjaga performa tim.
Sementara itu, pihak timnas Prancis menyatakan bahwa pemanggilan pemain untuk agenda internasional merupakan kewajiban yang harus dipenuhi, dan cedera adalah risiko yang kadang tak terhindarkan. Namun, bagi PSG, ini menjadi dilema klasik antara kepentingan klub dan tim nasional yang kerap memunculkan gesekan, terutama ketika pemain kembali dalam kondisi tidak prima.
Media Prancis menyoroti ketegangan ini sebagai contoh konflik abadi antara klub-klub besar Eropa dan federasi sepak bola nasional. Dalam beberapa musim terakhir, PSG beberapa kali mengalami situasi serupa, di mana cedera pemain saat membela negara memicu pertanyaan mengenai manajemen risiko dan komunikasi antara klub dan tim nasional.
Kini, fokus PSG tertuju pada pemulihan Dembele dan Doue, serta memastikan tim tetap kompetitif di berbagai kompetisi. Sementara itu, publik dan pengamat sepak bola menantikan bagaimana hubungan kedua pihak akan berkembang, apakah ketegangan ini akan memicu perubahan kebijakan, atau tetap menjadi dinamika rutin antara klub dan federasi.
