Dedi Mulyadi: Persib Gagal Juara Piala Presiden 2025 sebagai Bentuk Hormat kepada Tim Tamu

Persib Bandung dipastikan gagal meraih gelar juara Piala Presiden 2025 usai mencatatkan hasil kurang memuaskan di fase grup. Penampilan Maung Bandung dalam turnamen pramusim ini tidak sesuai harapan, dengan raihan satu poin dari dua pertandingan.

Dalam ajang Piala Presiden 2025, Persib tergabung di Grup B bersama Port FC (Thailand) dan Dewa United. Sayangnya, anak asuh Bojan Hodak tak mampu mencatat satu kemenangan pun selama babak penyisihan grup.

Pada laga pembuka, Persib takluk 0-2 dari Port FC. Di laga kedua, mereka hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Dewa United. Dengan hasil tersebut, Persib menempati posisi juru kunci Grup B dan dipastikan tersingkir dari turnamen.

Kegagalan ini juga membuat Persib tidak lolos ke babak perebutan tempat ketiga, yang hanya bisa diikuti oleh tim-tim peringkat dua terbaik dari grup lain.

Menanggapi hasil tersebut, tokoh Jawa Barat sekaligus pengamat sepak bola, Dedi Mulyadi, menyampaikan pernyataan yang unik. Ia menyebut kegagalan Persib sebagai bentuk penghormatan terhadap tamu—yakni klub dari luar negeri maupun sesama kontestan domestik.

“Mungkin Persib tidak juara kali ini karena sedang menghormati tamu. Dalam budaya Sunda, memberi kesempatan kepada tamu untuk bersinar itu bagian dari sikap welas asih,” ujar Dedi Mulyadi dengan nada bercanda.

Meski gagal di Piala Presiden, Bojan Hodak dan skuat Persib tetap memiliki fokus utama: mempertahankan gelar Liga 1 di musim 2025/2026 serta tampil kompetitif di ajang Asia.

Mungkin Anda Menyukai