Debut Viktor Gyokeres bersama Arsenal langsung menuai sorotan usai laga melawan Manchester United, Minggu (17/8/2025). Performa striker anyar asal Swedia itu dinilai belum memenuhi ekspektasi.
Diboyong dari Sporting CP dengan harga 64 juta pounds, Gyokeres kesulitan memberi dampak signifikan. Dalam laga yang dimenangkan Arsenal 1-0 tersebut, ia hanya mencatat 21 sentuhan bola sebelum digantikan pada menit ke-60.
Kritik tajam datang dari eks pemain Timnas Prancis, Frank Leboeuf. Ia bahkan membandingkan Gyokeres dengan rekrutan gagal Manchester United, Rasmus Højlund.
Disamakan dengan Højlund
Menurut Leboeuf, penampilan perdana Gyokeres justru menimbulkan kekhawatiran.
“Saya kira yang bermain untuk Arsenal tadi adalah Højlund, bukan Gyokeres. Saya harap dia bisa berkembang dan mencetak gol, tapi hari ini dia sama sekali tidak mendekati level itu,” ujar Leboeuf kepada ESPN.
Leboeuf menambahkan, ia khawatir Gyokeres akan bernasib sama seperti Højlund, yang kini terancam didepak dari Old Trafford setelah gagal bersinar.
Kritik untuk Strategi Transfer Arsenal
Selain mengkritik performa di lapangan, Leboeuf juga mempertanyakan keputusan Arsenal merekrut Gyokeres. Menurutnya, gaya bermain sang striker kurang cocok dengan filosofi permainan tim.
“Kenapa merekrut pemain seperti Gyokeres, ketika Anda tahu tim ini tidak akan bermain sesuai dengan gayanya? Itu pertanyaan besar bagi saya,” lanjut Leboeuf.
Arteta Pasang Badan
Berbeda dengan Leboeuf, Mikel Arteta memilih membela pemain barunya. Ia menilai Gyokeres sudah menunjukkan kontribusi positif meski belum mencetak gol.
“Dia melakukan banyak hal dengan baik, terutama soal pressing tinggi dan ritme permainan. Datang ke Old Trafford lalu menang di laga perdana bersama Arsenal adalah awal yang bagus,” kata Arteta.
Gyokeres pun kini bertekad memperbaiki performanya. Arsenal akan kembali beraksi di Premier League akhir pekan ini melawan Leeds United.