Debut Impresif Senne Lammens Bikin Ruben Amorim dan Staf Pelatih MU Terpukau

Manchester – Kiper anyar Manchester United, Senne Lammens, langsung mencuri perhatian setelah diberi kesempatan tampil dalam laga melawan Sunderland. Meski baru bergabung pada hari terakhir bursa transfer musim panas, penjaga gawang asal Belgia itu sukses menampilkan performa solid yang membuat pelatih Ruben Amorim dan staf pelatih terkesan.

Lammens awalnya hanya diproyeksikan sebagai pelapis Altay Bayindir, sementara Andre Onana dipinjamkan ke Trabzonspor hingga akhir musim. Namun, perubahan besar terjadi saat Amorim memberinya debut di Old Trafford – dan Lammens membalas kepercayaan itu dengan penampilan penuh ketenangan dan kualitas.


Bukan Sekadar Tampil Baik, Tapi Juga Disiplin Latihan

Laporan dari jurnalis klub, Centre Devils, menyebutkan bahwa Lammens sudah memberikan kesan positif sejak hari-hari awal di Carrington. Staf teknis MU terpesona dengan etos kerjanya, terutama saat ia rela berlatih lebih lama demi meningkatkan kebugaran serta akurasi distribusi bola.

“Senne selalu jadi salah satu pemain terakhir yang meninggalkan lapangan latihan. Ia fokus memperbaiki detail kecil yang penting bagi posisinya sebagai penjaga gawang modern,” ungkap sumber internal Carrington.


Kematangan dan Karakter yang Mengundang Respek

Meski baru berusia 23 tahun, Lammens menunjukkan sikap profesional dan karakter yang membuatnya cepat dihormati di dalam tim. Sifatnya yang tenang dan rendah hati disebut menjadi faktor penting yang membuat staf pelatih dan rekan satu tim cepat menaruh kepercayaan.

Penampilan debutnya juga mendapatkan sambutan hangat dari fans di tribun Stretford End. Beberapa bahkan secara bercanda membandingkan Lammens dengan legenda klub Peter Schmeichel, mencerminkan betapa cepatnya ia mencuri hati para suporter.


Jalan Panjang, Tapi Awal yang Menjanjikan

Meskipun perjalanan kariernya di Old Trafford masih panjang, performa awal Lammens memberi harapan baru bagi posisi penjaga gawang di Manchester United—sebuah area yang sempat dianggap sebagai titik lemah sejak musim lalu.

Gelandang MU, Mason Mount, turut memberi pujian, menyebut Lammens tampil tenang dan solid dalam debutnya. “Dia langsung nyetel dengan tim dan terlihat sangat siap. Penampilannya sangat meyakinkan,” ujar Mount.

Kini, Lammens berpotensi menjadi pilihan utama Amorim di bawah mistar, terutama jika performa Bayindir tidak segera membaik. Dengan mentalitas kerja yang kuat dan kematangan yang ia tunjukkan, tak menutup kemungkinan ia akan menjadi bagian penting dari rencana jangka panjang Manchester United.

Mungkin Anda Menyukai