Jakarta – Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, memberikan pembelaan kepada pemain anyarnya, Bruno Tubarao, setelah debut sang winger asal Brasil dianggap kurang memuaskan.
Tubarao menjalani laga pertamanya di pekan ketiga Super League 2025/26 melawan Malut United di Jakarta International Stadium. Ia baru masuk pada menit ke-62 menggantikan Gustavo Franca.
Butuh Waktu Adaptasi
Souza menjelaskan bahwa Tubarao baru bergabung dengan skuad hanya empat hari sebelum pertandingan, sehingga wajar jika penampilannya belum maksimal.
“Dia datang pada hari Selasa, jadi masih butuh waktu beradaptasi. Selain itu, dia masuk di momen sulit ketika tim sedang bermain dengan 10 orang,” kata Souza.
Diminta Bermain Lebih Bertahan
Menurut Souza, kondisi pertandingan membuat Tubarao tidak bisa menampilkan gaya bermain terbaiknya. Winger berusia 29 tahun itu lebih banyak diminta membantu pertahanan ketimbang fokus menyerang.
“Dia harus sedikit mengubah perannya untuk membantu tim. Biasanya dia kuat di sisi ofensif, tapi kali ini lebih banyak bertahan,” jelas sang pelatih.
Optimisme dari Mauricio Souza
Meski debutnya belum sesuai ekspektasi, Souza yakin Tubarao bisa memberikan dampak besar bagi Persija di laga-laga berikutnya.
“Saya tidak ragu dia bisa tampil lebih baik ke depan. Hari ini hanya soal situasi pertandingan. Dia membuka diri untuk membantu tim dengan cara yang berbeda,” tegas Souza.
