Jakarta – Real Madrid tengah memasuki fase baru usai berpisah dengan Carlo Ancelotti. Kursi kepelatihan kini ditempati Xabi Alonso, mantan gelandang Los Blancos yang datang membawa pendekatan segar.
Awal masa kepemimpinan Alonso terbilang positif. Setelah kegagalan di Piala Dunia Antarklub, Madrid bangkit di La Liga dengan meraih tiga kemenangan beruntun dan langsung memuncaki klasemen.
Situasi ini juga menghadirkan atmosfer baru di ruang ganti. Dani Carvajal, kapten tim, mengungkap adanya perbedaan mencolok antara Ancelotti dan Alonso dalam hal gaya melatih.
Menurut Carvajal, Ancelotti dikenal memberi kebebasan lebih kepada pemain. Sebaliknya, Alonso menekankan kedisiplinan dan detail yang ketat dalam latihan maupun pertandingan. “Setiap pelatih punya metode berbeda. Carletto lebih longgar, sementara Xabi lebih menuntut disiplin. Itu cara mereka masing-masing melihat sepak bola,” ujar Carvajal dalam wawancara dengan media Spanyol.
Meski Ancelotti meninggalkan jejak besar di Santiago Bernabeu, Carvajal menilai perubahan memang dibutuhkan. Kehadiran Alonso, katanya, memberikan suasana segar sekaligus motivasi baru bagi skuad.
“Ancelotti akan selalu menjadi legenda Madrid. Tapi setelah bertahun-tahun, perubahan seperti ini penting untuk membangkitkan kembali fokus dan mentalitas tim,” tambah bek kanan berusia 32 tahun itu.
Ke depan, Alonso langsung dihadapkan pada jadwal padat. Madrid akan menghadapi Real Sociedad di La Liga sebelum memulai petualangan Liga Champions melawan Marseille.