Kemenangan 2-0 Juventus atas Pafos di Liga Champions, Kamis (11/12/2025) dini hari, menyisakan keluhan dari Luciano Spalletti. Ia menyoroti jadwal kompetisi yang dianggap tidak manusiawi karena membuat timnya kelelahan dan minim waktu latihan.
Gol Weston McKennie dan Jonathan David memang memberi tiga poin penting, tetapi Spalletti mengakui performa Juventus masih jauh dari ideal. Penyebab utamanya adalah padatnya agenda pertandingan yang membuat pemain tak punya waktu pemulihan.
Jadwal Ekstrem & Minimnya Latihan
Juventus baru saja bertanding melawan Napoli sebelum terbang menjalani laga Eropa. Mereka bahkan baru tiba kembali di Turin pukul 05.00 pagi, membuat ritme latihan terganggu total.
Spalletti menjelaskan bahwa kondisi tersebut berdampak langsung pada kualitas persiapan tim.
“Kami melakukan terlalu sedikit dibanding yang saya harapkan. Kami kembali dari Napoli pukul 5 pagi dan langsung masuk pemusatan latihan, jadi kami hampir tidak menyentuh lapangan,” ujar Spalletti.
Alasan Rotasi Yildiz
Keputusannya menarik Kenan Yildiz kembali menuai kritik. Namun Spalletti menegaskan bahwa rotasi itu bukan sekadar taktik, melainkan demi menjaga kondisi fisik sang pemain.
“Kami berlatih bola mati hari ini, tapi tanpa intensitas. Dengan jadwal seperti ini, mustahil. Saya dituduh karena menarik Yildiz, tapi saya mengulanginya karena ingin ia lebih segar untuk laga berikutnya,” jelasnya.
Pemain Muda Sulit Beradaptasi
Minimnya waktu latihan juga menghambat perkembangan pemain muda seperti Vasilije Adzic dan Fabio Miretti. Spalletti melihat potensi besar, tetapi tanpa menit bermain dan latihan intens, adaptasi mereka berjalan lambat.
“Miretti bisa lebih baik. Adzic punya kualitas, tetapi ketika ia bermain 20 menit, terlihat ada banyak hal yang perlu disesuaikan,” katanya.
Progres Lambat, Spalletti Minta Waktu
Spalletti mengakui perkembangan Juventus berlangsung lambat akibat jadwal padat dan kondisi fisik pemain yang terkuras. Meski begitu, ia optimistis semuanya akan membaik setelah proses adaptasi selesai.
“Saya yakin setelah itu kita akan melihat sesuatu yang berbeda. Tapi sampai saat itu tiba, progresnya memang lambat,” tutupnya.
