Como 1907 kembali membuat kejutan di bursa transfer. Klub milik Hartono bersaudara melalui Djarum Group ini resmi menggaet wonderkid Spanyol, Jesus Rodriguez, dari Real Betis.
Pemain berusia 19 tahun itu ditebus dengan mahar total 27 juta euro—terdiri dari 22,5 juta euro sebagai biaya transfer pokok, dan sisanya berupa bonus, termasuk 3 juta euro insentif yang tergolong mudah dipenuhi.
Transfer ini diumumkan secara resmi di situs klub I Lariani, Rabu (2/7/2025) waktu setempat. Rodriguez menandatangani kontrak berdurasi lima tahun, hingga 2030.
Kedatangan Rodriguez langsung mencetak sejarah sebagai rekrutan termahal sepanjang masa Como. Rekor sebelumnya bahkan baru tercipta dua minggu lalu, saat Como memboyong Martin Baturina dari Dinamo Zagreb seharga 18 juta euro.
Sebelum itu, rekor pembelian tertinggi Como dipegang oleh Maxence Caqueret (15 juta euro), Anastasios Douvikas (14 juta euro), dan Assane Diao (12 juta euro)—seluruhnya direkrut pada bursa transfer musim lalu.
“Saya sangat senang berada di sini dan menjadi bagian dari proyek ambisius ini. Saya datang dengan semangat besar untuk berkembang dan membantu tim mencapai target penting,” ujar Rodriguez di situs resmi klub.
“Como adalah kota yang indah, saya merasa disambut hangat dan tak sabar menjalani kehidupan baru di sini,” lanjut winger timnas U-21 Spanyol itu.
Langkah besar ini menegaskan keseriusan Como dalam proyek jangka panjang mereka. Setelah finis di 10 besar Serie A musim lalu sebagai tim promosi, klub kini membidik pencapaian lebih tinggi.
Pelatih Cesc Fabregas pun mendapatkan dukungan penuh dari manajemen dalam hal pembentukan skuad. Total belanja pemain Como sejak promosi ke Serie A sudah mencapai 151,2 juta euro atau sekitar Rp2,9 triliun, menurut data Transfermarkt.
Rinciannya, 97,7 juta euro dihabiskan pada musim panas 2024 dan musim dingin 2025. Sementara dalam dua hari pertama bursa musim panas 2025 saja, Como sudah mengeluarkan 53,5 juta euro—termasuk untuk Rodriguez, Martin Baturina, dan penebusan kontrak Alex Valle, Ignace van der Brempt, serta Fellipe Jack.
Meski neraca transfer klub kini defisit hingga 143 juta euro (sekitar Rp2,7 triliun), pendekatan Como berbasis investasi jangka panjang. Mayoritas pemain yang direkrut masih muda, berpotensi tinggi, dan bisa menjadi aset bernilai besar ke depannya.
Hal ini pula yang dilihat Fabregas dari sosok Rodriguez.
“Ia salah satu talenta paling menjanjikan di Spanyol. Kami membangun tim yang menekan, menguasai bola, dan bermain progresif,” jelas Fabregas.
“Jesus sudah punya pengalaman level atas untuk usianya. Saya tak sabar memulai kerja dengannya.”
