Awal Karier yang Menjanjikan
Simon McMenemy datang ke Timnas Indonesia dengan reputasi mentereng usai membawa Bhayangkara FC menjuarai Liga 1 2017. PSSI mempercayakan jabatan pelatih kepala kepadanya pada awal 2019. Meski masa jabatannya hanya berlangsung kurang dari setahun, kisah Simon bersama Timnas tetap menarik untuk dikenang — terutama pengalaman mengejutkan di hari pertamanya bekerja.
Kantor PSSI Digerebek Satgas Anti-Mafia Bola
Di hari pertama datang ke kantor PSSI, Simon datang dengan semangat tinggi. Ia bahkan membawa 24 donat untuk dibagikan ke staf. Namun, suasana berubah saat ia diberitahu bahwa kantor PSSI baru saja digerebek Satgas Anti-Mafia Bola. Semua perangkat disita, pegawai tidak boleh meninggalkan meja, dan Simon tak menyangka inilah sambutan hari pertamanya sebagai pelatih Timnas.
Kantor Sepi dan Pejabat PSSI Ditahan
Setibanya di ruangan, Simon menemukan kantor benar-benar kosong. Ia duduk sendirian berjam-jam tanpa kepastian. Yang lebih mengejutkan, pejabat PSSI yang merekrutnya justru ditahan pada hari itu juga. Meski demikian, Simon menunjukkan profesionalismenya dan tetap menjalankan tugas sebagai pelatih, tanpa menyalahkan keadaan.
Refleksi Simon: “Ini Tanggung Jawab Saya”
Dalam wawancara bersama Greg Nwokolo di kanal YouTube GOAT, Simon menyebut pengalaman itu sebagai hal yang tidak banyak diketahui publik. Ia menegaskan bahwa seorang pelatih harus siap menghadapi kondisi apapun, termasuk kekacauan di luar lapangan. “Itu bukan salah saya, tapi saya tetap harus bertanggung jawab,” ungkapnya.
