Jakarta – Kabar kurang menyenangkan datang dari Real Madrid. Talenta muda mereka, Franco Mastantuono, dilaporkan mengalami cedera pubalgia, jenis cedera yang sama yang sebelumnya menimpa Lamine Yamal dari Barcelona.
Pemain berusia 18 tahun asal Argentina itu baru bergabung dengan Madrid pada Agustus 2025, setelah tampil gemilang bersama River Plate. Di bawah arahan Xabi Alonso, Mastantuono langsung mencuri perhatian dengan menjadi starter reguler di posisi sayap kanan pada awal musim La Liga 2025/2026.
Namun, performa impresifnya harus terhenti sementara. Pihak klub mengonfirmasi bahwa Mastantuono kini tengah menjalani perawatan intensif dan belum bisa dipastikan kapan ia akan kembali merumput, membuat para Madridista cemas menantikan kabar terbaru soal sang pemain muda.
Cedera Kompleks yang Butuh Waktu Pemulihan Panjang
Dalam pernyataan resmi yang dirilis Senin (3/11) waktu setempat, Real Madrid menyebut bahwa hasil pemeriksaan tim medis menunjukkan Mastantuono mengalami pubalgia, atau peradangan pada otot di sekitar area selangkangan yang sering menyerang pemain sepak bola profesional.
Cedera jenis ini dikenal cukup rumit karena memerlukan penanganan fisioterapi khusus dan waktu pemulihan yang berbeda-beda tergantung tingkat keparahannya.
“Setelah menjalani pemeriksaan hari ini, Franco Mastantuono didiagnosis menderita pubalgia,” tulis Real Madrid dalam pernyataannya.
Dengan hasil tersebut, sang pemain dipastikan absen dalam waktu yang belum bisa ditentukan.
Cedera Serupa Dialami Lamine Yamal
Situasi Mastantuono ini mengingatkan publik pada kasus serupa yang dialami Lamine Yamal dari Barcelona. Wonderkid berusia 18 tahun itu juga sempat menderita pubalgia dan harus menepi dalam lima dari enam pertandingan antara September hingga Oktober 2025.
Yamal bahkan nyaris menjalani operasi sebelum akhirnya pulih melalui terapi konservatif. Kondisi tersebut membuat pihak Madrid berhati-hati agar cedera Mastantuono tidak berkembang menjadi masalah jangka panjang.
Media Spanyol AS menulis bahwa langkah cepat dan tepat sangat penting dalam menangani cedera semacam ini:
“Menangani pubalgia dengan benar sejak dini sangat penting untuk mencegahnya berubah menjadi masalah kronis yang dapat menghambat karier pemain muda,” tulis AS.
Real Madrid Berharap Pemulihan Cepat
Mengingat kontribusi positif Mastantuono di awal musim, Real Madrid berharap proses pemulihannya berjalan lancar. Klub ingin sang pemain segera kembali untuk memperkuat kedalaman skuad, terutama menghadapi jadwal padat di paruh kedua musim.
Cedera ini memang menjadi ujian berat bagi pemain muda yang sedang meniti karier di Santiago Bernabéu, namun dukungan penuh dari staf medis dan pelatih diharapkan dapat mempercepat proses comeback-nya ke lapangan.
