Timnas U-17 Indonesia dipastikan menghadapi lawan-lawan tangguh di Piala Kemerdekaan 2025, yang akan digelar di Stadion Utama Sumatra Utara, Deli Serdang, pada 12–18 Agustus 2025.
Turnamen ini menjadi bagian dari persiapan Garuda Asia jelang Piala Dunia U-17 2025 di Qatar, di mana Indonesia tergabung di Grup H bersama Brasil, Honduras, dan Zambia.
Untuk mengantisipasi gaya bermain lawan-lawan dari Afrika dan Amerika Latin, PSSI berupaya menghadirkan tim dengan karakter serupa dalam Piala Kemerdekaan.
“Coach Nova ingin mencoba berbagai gaya permainan karena di grup nanti ada wakil Afrika dan Amerika Latin. Ini untuk mengukur kesiapan tim,” ujar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Lawan yang Dikonfirmasi
Awalnya, PSSI mengundang Afrika Selatan, namun negara tersebut batal berpartisipasi. Sebagai gantinya, PSSI mendatangkan Mali, yang tampil impresif di Piala Dunia U-17 2023 dengan finis di peringkat ketiga. Mali juga akan menjadi peserta Piala Dunia U-17 tahun ini.
Mali dianggap sebagai lawan ideal karena kemiripannya dengan Zambia, lawan Indonesia di grup nanti.
Untuk wakil Asia, PSSI mengundang Uzbekistan. Meski bukan dari Amerika Latin seperti Brasil atau Honduras, Uzbekistan dinilai punya kualitas tinggi dan pencapaian lebih baik dari Indonesia di level kelompok umur.
Sementara rencana menghadirkan negara dari Amerika Latin tidak dapat terealisasi dalam turnamen ini.
Dengan hadirnya Mali dan Uzbekistan, PSSI berharap Putu Panji dkk mendapat pengalaman berharga sebelum tampil di ajang sesungguhnya di Qatar, November mendatang.
