Kabar gembira datang untuk para pendukung Manchester United. Kapten mereka, Bruno Fernandes, memilih untuk tetap setia di Old Trafford dan menolak tawaran bernilai fantastis dari klub kaya Arab Saudi, Al-Hilal.
Dalam beberapa pekan terakhir, nama Fernandes sempat dikaitkan dengan kepindahan ke Saudi Pro League. Al-Hilal dilaporkan menawarkan gaji selangit demi mendatangkan gelandang kreatif asal Portugal itu.
Namun, menurut laporan eksklusif dari jurnalis terpercaya Fabrizio Romano, Bruno Fernandes telah mengambil keputusan bulat: ia bertahan di MU. Bukan karena uang, tapi karena tekad dan komitmennya terhadap klub serta keluarga.
Setia pada Ambisi dan Klub
Fernandes kabarnya sempat mempertimbangkan tawaran tersebut, namun pada akhirnya ia memutuskan bahwa waktunya di Eropa belum habis. Ia masih memiliki ambisi besar untuk membawa Manchester United bangkit dan kembali bersaing memperebutkan gelar-gelar bergengsi.
Faktor Keluarga Jadi Kunci
Lebih dari sekadar sepak bola, keputusan Fernandes juga dilandasi pertimbangan pribadi yang kuat. Ia tidak ingin jauh dari keluarganya. Kehidupan yang stabil bersama istri dan anak-anaknya di Inggris menjadi alasan utama ia menolak hijrah ke Timur Tengah.
Perbedaan budaya dan gaya hidup antara Eropa dan Arab Saudi juga turut menjadi pertimbangan penting. Fernandes ingin tetap berada di lingkungan yang nyaman bagi keluarganya.
Bagian dari Proyek MU
Pelatih MU, Ruben Amorim, menyambut positif keputusan sang kapten. Ia melihat Fernandes sebagai elemen vital dalam rencananya membangun ulang tim. Dengan keputusannya untuk bertahan, Bruno tidak hanya menunjukkan loyalitas, tapi juga komitmen untuk menjadi pemimpin dalam era baru Setan Merah.
