Bruno Fernandes Soroti Finishing MU yang Masih Tumpul Usai Tumbang dari Arsenal: Banyak Peluang, Nol Gol

Manchester United harus mengakui keunggulan Arsenal pada laga pekan perdana Premier League 2025/2026 di Old Trafford, Senin (18/8/2025) dini hari WIB.

Gol tunggal Riccardo Calafiori sudah cukup untuk membawa The Gunners menang 1-0 sekaligus menelanjangi kelemahan utama Setan Merah: penyelesaian akhir, seperti disoroti sang kapten Bruno Fernandes.

Banyak Peluang, Tak Satu pun Jadi Gol

Sejak menit awal, pasukan Ruben Amorim tampil agresif. Dua rekrutan baru, Bryan Mbeumo dan Matheus Cunha, langsung dipercaya sebagai starter dan sama-sama punya peluang emas. Namun, performa gemilang David Raya di bawah mistar membuat gawang Arsenal tetap aman.

Ironisnya, justru kesalahan kiper Altay Bayindir di babak pertama berujung fatal. Dari situasi tersebut, Calafiori sukses menanduk bola masuk ke gawang dan membawa Arsenal unggul. United yang sebenarnya menguasai permainan justru tertinggal.

Di babak kedua, Amorim mencoba variasi dengan memasukkan Benjamin Sesko. Sayangnya, striker muda Slovenia itu sulit mendapat ruang karena rapatnya pertahanan Arsenal.

Bruno Fernandes menilai finishing buruk jadi penyebab utama kekalahan timnya.

“Kami punya banyak peluang, tapi tidak ada yang bisa menjadi gol. Itu kekurangan terbesar hari ini,” ujar Fernandes seusai laga.

Ambil Hal Positif

Meski kecewa, Fernandes tetap menekankan pentingnya mengambil sisi positif dari laga ini, termasuk dukungan penuh fans di Old Trafford.

“Reaksi mereka luar biasa. Itu memberi harapan besar untuk apa yang ingin kami capai,” tambahnya.

Sesekali United mampu menekan lewat akselerasi Amad Diallo dan Patrick Dorgu dari sisi sayap. Namun tanpa penyelesaian yang tajam, tekanan tersebut sia-sia.

Kekalahan di laga perdana ini jelas jadi pekerjaan rumah bagi Amorim. Jika MU ingin bersaing di papan atas musim ini, efisiensi di lini depan harus segera diperbaiki agar peluang emas tidak terus terbuang percuma.

Mungkin Anda Menyukai