BRI Super League: Van Gastel Sedih Peter de Roo Dipecat Persis Jelang Derby Mataram

Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel, menanggapi kabar pemecatan Peter de Roo sebagai pelatih Persis Solo. Van Gastel mengaku sedih dengan nasib kompatriotnya tersebut.

Persis akan menjamu PSIM dalam duel bertajuk “Derby Mataram” pada pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026, di Stadion Manahan, Sabtu (8/11/2025) pukul 19.00 WIB. Pertandingan ini menjadi sorotan karena kedua tim akhirnya bisa bersua lagi setelah lama terpisah kasta.

“Sayangnya dia dipecat sebelum pertandingan. Saya cukup sedih mendengar berita ini. Setiap pelatih bekerja keras untuk mendapatkan hasil, memberikan banyak usaha dan energi untuk tim serta klub,” ujar Van Gastel saat konferensi pers jelang laga, Jumat (7/11/2025).

Van Gastel menambahkan,

“Kalau pekerjaan tidak berjalan sesuai harapan pasti menyedihkan, karena saya tahu seorang pelatih bekerja 24 jam sehari, tujuh hari seminggu. Tapi itulah bagian dari pekerjaan, kadang Anda bisa dipecat.”


Sempat Bertemu

Manajemen Persis sendiri belum mengumumkan secara resmi pemecatan Peter de Roo. Namun, pelatih berusia 55 tahun itu tidak hadir dalam sesi konferensi pers sebelum pertandingan.

Van Gastel dan De Roo berasal dari Belanda, dan keduanya sempat bertemu di Yogyakarta belum lama ini.

“Kami selalu mempersiapkan pertandingan dengan cara yang sama. Laga ini tidak berbeda dengan pertandingan lain,” kata Van Gastel.
“Kami berdua pelatih Belanda, dan kota kami cukup dekat. Kami sempat berbicara, dia juga berkunjung ke rumah saya di Jogja. Kami makan malam, membahas sepak bola dan kehidupan masing-masing dalam karier.”


Jumpa di Pramusim

Sebelumnya, PSIM dan Persis pernah bertemu di laga pramusim di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, pada 19 Juli 2025. Saat itu, PSIM kalah tipis 0-1 dari Persis.

“Pertemuan di pramusim cukup penting bagi kami untuk mempelajari pemain, melihat siapa yang tampil baik, sehingga saya bisa membentuk tim,” jelas Van Gastel.
“Banyak orang memprediksi saya bakal dipecat karena hasil pramusim tidak terlalu baik. Tapi bagi saya, skor pramusim tidak terlalu penting.”


Saat ini, PSIM berada di posisi ke-7 klasemen sementara BRI Super League dengan 18 poin, sementara Persis tertahan di peringkat ke-17 dengan 5 poin.

Mungkin Anda Menyukai