BRI Super League: Rivera Dikartu Merah, Pelatih Persebaya Kritik Penerapan VAR

Pelatih Persebaya Surabaya, Eduardo Perez, kembali menyuarakan ketidakpuasannya terhadap implementasi Video Assistant Referee (VAR). Ia menilai timnya dirugikan saat bermain imbang 1-1 melawan Persik Kediri, Jumat (7/11/2025).

Menurut pelatih asal Spanyol ini, sejumlah keputusan yang melibatkan VAR sejak awal musim seringkali merugikan Bajul Ijo. Perez mempertanyakan tayangan ulang dalam gerak lambat, yang menurutnya membuat sentuhan normal tampak seperti pelanggaran serius.

Padahal, Francisco Rivera memang terlihat melakukan gerakan tambahan saat perebutan bola, di mana tangannya mengenai lawan sehingga insiden tersebut berpotensi menimbulkan kartu merah.

“Saya rasa VAR musim ini belum adil bagi kami. Dalam sepak bola selalu ada kontak, tapi kalau dilihat dalam gerak lambat, seolah menjadi pelanggaran besar,” ujar Perez.


Tak Bermaksud Salahkan Wasit

Perez menekankan, ia tidak berniat menyalahkan kinerja wasit di lapangan. Namun, ia berharap penerapan VAR lebih berhati-hati agar tidak menghilangkan esensi permainan sepak bola.

“Saya tidak ingin membahas wasit hari ini, tapi VAR terlalu sensitif terhadap kontak kecil,” tambahnya.

Meski kecewa dengan hasil pertandingan dan keputusan yang diambil, Eduardo tetap memuji dedikasi para pemainnya yang berjuang maksimal walau hanya meraih satu poin.

Persebaya sempat unggul lewat gol Catur Pamungkas pada menit ke-53, namun Persik berhasil menyamakan skor di menit ke-63 melalui gol Jose Enrique.


Tanggapan Soal Tuntutan “Edu Out”

Setelah gol Persik, terdengar teriakan “Edu Out” dari sebagian suporter Persebaya. Meski tanpa kehadiran resmi suporter tim tamu, beberapa Bonek berhasil menembus stadion dan membaur bersama Persikmania di tribune VIP.

“Saya menghormati semua pendapat. Sekarang saya lebih kuat dari sebelumnya,” kata Eduardo Perez.


Fokus ke Laga Berikutnya

Persebaya kini mengalihkan fokus ke pertandingan selanjutnya melawan Arema FC pada 22 November 2025. Jeda FIFA Matchday memberi waktu bagi tim untuk memulihkan kepercayaan diri.

“Kami akan bekerja keras dan menyiapkan tim untuk meraih tiga poin di pertandingan berikutnya,” tutup Perez.

Mungkin Anda Menyukai