BRI Super League: Kekalahan Persib di Kandang Malut United Jadi Pelajaran Berharga

Kekalahan Persib Bandung dari Malut United pada laga tunda BRI Super League 2025/2026 di Stadion Kie Raha, Ternate, Minggu (14/12/2025), menjadi bahan evaluasi serius bagi skuad Maung Bandung.

Legenda Persib era 1990-an, Asep Sumantri, menilai terdapat sejumlah faktor krusial yang memengaruhi performa tim asuhan Bojan Hodak dalam pertandingan tersebut.

Salah satu faktor utama yang disoroti Asep adalah kondisi fisik pemain. Ia menilai kelelahan terlihat jelas sejak awal pertandingan, ditambah cuaca panas yang membuat Persib kesulitan menjaga intensitas permainan sepanjang laga.

“Yang paling terasa itu kondisi rumput. Rumputnya berat dan tebal, dan itu sangat berpengaruh terhadap permainan,” ujar Asep Sumantri saat dihubungi, Selasa (16/12/2025).


Blunder Berawal dari Adaptasi Lapangan

Asep menyoroti gol kedua Malut United sebagai gambaran jelas dari persoalan yang dialami Persib. Kesalahan umpan yang dilakukan Teja Paku Alam dinilai bukan semata kesalahan individu, melainkan akibat kurangnya adaptasi pemain terhadap kondisi lapangan.

“Passing terlalu pelan sampai bolanya berhenti. Itu karena pemain belum menyesuaikan diri dengan lapangan. Selain itu, komunikasi antarpemain juga masih kurang dan jarak antarlini terlihat berjauhan,” jelasnya.

Secara keseluruhan, Asep menilai Persib tampil di bawah performa terbaiknya sejak awal pertandingan dan berada dalam tekanan lawan.

“Memang ada perlawanan, tetapi sejak menit ke-30 ke atas, antarlini sudah tidak rapat. Banyak ruang kosong, terutama di area pertahanan,” imbuhnya.


Menatap Laga Berikutnya

Menjelang pertandingan berikutnya melawan Bhayangkara FC, mantan asisten pelatih Persib tersebut optimistis tim telah melakukan evaluasi menyeluruh.

Menurutnya, evaluasi dilakukan bukan untuk mencari kambing hitam, melainkan untuk memperbaiki kekurangan yang muncul pada laga sebelumnya.

“Saya yakin evaluasi sudah berjalan. Mental pemain juga harus ditingkatkan, apalagi nanti bermain di kandang sendiri,” tegas Asep, yang akrab disapa Ujeb.

Ia menambahkan, Persib perlu segera mengembalikan kepercayaan diri dan membuktikan kepada Bobotoh bahwa Maung Bandung tetap memiliki kekuatan dan mental juara.

Terkait kemungkinan rotasi pemain, Asep menegaskan hal tersebut sepenuhnya menjadi kewenangan pelatih Bojan Hodak.

“Rotasi itu tergantung strategi pelatih. Siapa yang diturunkan dan bagaimana pendekatannya, itu sepenuhnya menjadi kewenangan pelatih,” tutupnya.

Persib Bandung dijadwalkan kembali menjalani sesi latihan pada Rabu (17/12/2025) di lapangan pendamping Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Persiapan tersebut dilakukan menjelang laga pekan ke-14 BRI Super League 2025/2026 menghadapi Bhayangkara FC di Stadion GBLA, Kota Bandung, Minggu (21/12/2025).

Mungkin Anda Menyukai