Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel, meminta anak asuhnya untuk waspada jelang duel kontra Persik Kediri pada pekan ke-11 BRI Super League 2025/2026.
Laga ini akan digelar di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Jumat (31/10/2025) pukul 15.30 WIB, dan disiarkan langsung oleh Indosiar serta Vidio.
“Saya pikir laga besok akan lebih sulit dibanding saat menghadapi Dewa United. Dewa bermain lebih terbuka dalam menyerang, sedangkan Kediri punya gaya bermain yang berbeda,” ujar Van Gastel dalam konferensi pers jelang laga, Kamis (30/10/2025).
Pelatih asal Belanda itu menilai Persik adalah tim yang lebih terorganisir dan disiplin dalam bertahan.
“Menurut saya ini akan menjadi pertandingan yang lebih menantang. Cara kami bermain membuat lawan-lawan semakin fokus untuk menekan kami,” tambahnya.
Menganalisis Permainan Persik
Pekan lalu, PSIM sukses meraih kemenangan kandang perdana musim ini setelah menumbangkan Dewa United dengan skor 2-0 di stadion yang sama. Hasil positif itu ingin dilanjutkan saat menjamu Persik.
Van Gastel mengaku telah menganalisis permainan calon lawannya secara mendalam.
“Saya sudah menonton beberapa pertandingan mereka. Itu bagian dari pekerjaan saya — memahami bagaimana lawan bermain dan menyiapkan strategi terbaik,” ujar eks pelatih NAC Breda tersebut.
Dengan dukungan penuh dari Laskar Mataram Mania, Van Gastel berharap para pemainnya tampil percaya diri. Pertandingan diprediksi berjalan ketat dan menarik, mengingat kedua tim sama-sama tampil konsisten dalam beberapa pekan terakhir.
Peluang Naik ke Papan Atas
Hingga pekan ke-10, PSIM menempati posisi keenam klasemen sementara dengan 15 poin. Jika mampu mengalahkan Persik, mereka berpeluang naik ke empat besar dan semakin memanaskan persaingan papan atas.
Sebagai tim debutan, PSIM tampil cukup menjanjikan sejauh ini dengan catatan 4 kemenangan, 3 imbang, dan 2 kekalahan dari sembilan laga. Total mereka mencetak 11 gol dan kebobolan 10 kali.
Sementara itu, Persik berada di posisi ke-11 dengan 11 poin hasil dari 3 kemenangan, 2 seri, dan 4 kekalahan. Tim asuhan Ong Kim Swee itu baru saja ditahan PSM Makassar 1-1 pada laga sebelumnya, hasil yang membuat mereka datang ke Bantul dengan motivasi untuk bangkit.
