Setelah sukses menjuarai BRI Super League dua musim beruntun (2023/2024 dan 2024/2025), Persib Bandung kini membidik target yang lebih ambisius: memburu gelar ketiga beruntun alias treble champion pada musim 2025/2026.
Namun, misi mempertahankan supremasi ini jelas tidak akan mudah. Musim ini menjadi ujian terbesar bagi Pangeran Biru, yang kini berstatus sebagai tim paling diburu di kompetisi domestik. Selain itu, Persib juga harus membagi fokus dengan kiprahnya di level Asia.
Setiap tim kini memiliki motivasi ekstra ketika berhadapan dengan Persib. Hal itu sudah mulai terlihat dari hasil minor saat mereka kalah dari Persita Tangerang dan kesulitan menundukkan Persijap Jepara serta PSIM Yogyakarta.
Meski begitu, pelatih Bojan Hodak tetap menatap tantangan ini dengan optimisme. Pelatih asal Kroasia itu mengakui perjalanan menuju sejarah akan penuh rintangan, namun ia percaya dengan kualitas dan karakter timnya.
“Semua Ingin Persib Gagal, Tapi Kami Akan Melawan”
Bojan Hodak memahami betul beratnya mempertahankan gelar juara. Dalam dua dekade terakhir, nyaris tidak ada tim yang mampu menjuarai liga Indonesia tiga musim berturut-turut. Karena itu, Hodak menyadari Persib kini bukan hanya berhadapan dengan lawan di lapangan, tetapi juga ekspektasi dan tekanan besar dari luar.
“Dalam sekitar 20 tahun terakhir, sangat jarang ada tim di Indonesia yang bisa menjadi juara dua musim beruntun. Jadi saya rasa, tahun ini — kecuali suporter dan sponsor Persib — hampir tidak ada yang ingin kami kembali jadi nomor satu,”
ujar Bojan Hodak.
Ia menyebut, Persib kini seperti “berjuang sendirian” di tengah atmosfer kompetisi yang semakin ketat. Bahkan, ada dorongan dari berbagai pihak agar muncul juara baru demi menjaga daya tarik liga.
“Kami sekarang seperti sendirian. Tentu sponsor juga ingin liga lebih menarik dan berharap ada juara baru. Jadi, bagi saya, musim ini lebih sulit dari sebelumnya. Tapi kami akan melawan dan berjuang keras,”
tegas Hodak dengan nada penuh tekad.
Persib Siapkan Amunisi Baru untuk Pertahankan Tahta
Meski saat ini masih tertahan di posisi ketujuh klasemen sementara, Persib Bandung tetap optimistis bisa kembali ke jalur kemenangan. Bojan Hodak menilai skuadnya kini lebih komplet dan punya kedalaman yang memadai untuk menghadapi jadwal padat.
Laga terdekat kontra PSBS Biak pada pekan ke-9 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, akan menjadi momen penting untuk memulai kebangkitan.
“Hal bagusnya, musim ini kami mendatangkan beberapa pemain berkualitas. Saya yakin sekarang kami bisa melakukan rotasi dengan lebih leluasa. Jika ada pemain yang harus duduk di bangku cadangan, itu bukan masalah,”
ujar Hodak.
Dengan materi pemain yang semakin merata, fleksibilitas strategi lebih besar, dan mental juara yang telah terbentuk, Persib Bandung siap melawan tekanan dari semesta untuk mewujudkan mimpi treble champion di musim 2025/2026.
