Bek Senior Persis Soroti Regulasi 11 Pemain Asing: Asa Anak SSB Bisa Padam

Bek senior Persis Solo, Eky Taufik, angkat bicara mengenai regulasi baru yang mengizinkan setiap klub Super League 2025/2026 memiliki hingga 11 pemain asing.

Meski tidak mempermasalahkan aturan tersebut secara pribadi, Eky tetap mengutarakan kekhawatirannya terhadap dampak jangka panjang, khususnya bagi generasi muda sepak bola Indonesia.

“Secara pribadi saya tidak ada masalah dengan regulasi 11 pemain asing. Kami para pemain selalu siap bersaing, meskipun jumlah pemain asing semakin banyak,” ujar Eky saat ditemui di Stadion UNS, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (12/7/2025).

Namun, ia menilai bahwa regulasi ini bisa menjadi hambatan besar bagi pemain-pemain muda, khususnya lulusan Sekolah Sepak Bola (SSB), yang bercita-cita tampil di level tertinggi sepak bola nasional.

“Yang saya khawatirkan, anak-anak SSB jadi kehilangan semangat. Mereka punya mimpi main di Liga 1, tapi kenyataannya makin banyak pemain asing, dan regulasi-regulasi seperti ini malah menghambat perkembangan generasi muda,” tambah Eky.

Kritik terhadap regulasi tersebut juga datang dari Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI). APPI menyayangkan keputusan ILeague (PT LIB) yang dinilai sepihak karena tidak melibatkan para pemain dalam proses pengambilan keputusan.

Dalam pernyataannya, APPI menegaskan bahwa mayoritas pemain Super League merasa keberatan dengan aturan tersebut.

“APPI sangat memahami bahwa penambahan kuota pemain asing bertujuan untuk meningkatkan kualitas kompetisi. Kami pun mendukung jika para pemain asing bisa berbagi ilmu dan pengalaman kepada pemain lokal,” tulis APPI.

“Tetapi, perlu digarisbawahi bahwa regulasi ini secara langsung akan memangkas jam bermain talenta lokal Indonesia. Sangat disayangkan keputusan ini diambil tanpa melalui komunikasi dan diskusi dengan para pemain.”

Berdasarkan survei internal APPI, mayoritas pemain Liga 1 menyatakan keberatan, mengingat hanya ada satu kompetisi profesional yang berjalan, sehingga persaingan semakin ketat dan peluang bermain semakin sempit.

Mungkin Anda Menyukai