Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengambil pendekatan unik dalam mempersiapkan timnas U-23 mereka jelang tampil di ASEAN Cup U-23 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Berbeda dengan Indonesia yang langsung menunjuk 30 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan, Malaysia memilih menggelar program khusus bertajuk Elite Games sebagai metode seleksi.
Program ini diumumkan langsung oleh Direktur Teknik Timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe, dalam konferensi pers resmi yang digelar pada Kamis (19/6/2025). Elite Games dirancang sebagai wadah untuk menjaring pemain terbaik melalui serangkaian pertandingan internal dalam waktu singkat.
“Elite Games ini hasil diskusi saya dengan pelatih Peter Cklamovski dan Nafuzi Zain,” ujar Tan Cheng Hoe dikutip dari Kosmo.
“Tujuannya untuk menyatukan para pemain, menguji kecocokan permainan mereka, dan menilai potensi yang bisa diandalkan untuk masa depan.”
Format Seleksi Elite Games
Elite Games akan dilangsungkan selama tiga hari, dari 24 hingga 26 Juni 2025. Selama periode itu, pemain-pemain muda terbaik Malaysia akan dikumpulkan, dibagi ke dalam tim, dan memainkan pertandingan latih tanding satu sama lain.
Dari proses tersebut, jajaran pelatih akan mengevaluasi performa individu dan memilih nama-nama yang layak masuk ke dalam skuad final timnas U-23 Malaysia.
Pelatih Timnas U-23 Malaysia, Nafuzi Zain, menyambut baik program ini. Ia menganggap langkah tersebut sebagai cara efektif untuk memantau pemain secara lebih mendalam.
“Malaysia punya banyak pemain muda berbakat. Elite Games menjadi wadah ideal untuk menilai performa mereka secara langsung,” ucap Nafuzi.
Persiapan Menuju ASEAN Cup U-23 2025
Timnas U-23 Malaysia berada di Grup A bersama tuan rumah Indonesia, serta Filipina dan Brunei Darussalam. Mereka dijadwalkan terbang ke Jakarta pada Juli 2025 untuk mengikuti turnamen yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
FAM pun berharap pendekatan ini bisa memberi dampak positif tak hanya bagi tim U-23, tapi juga untuk kelompok umur lain seperti U-20 dan U-18.
“Kami ingin memperluas cakupan proyek ini ke tim U-18 dan U-20, sehingga bisa menemukan lebih banyak talenta untuk proyeksi tim nasional di masa depan,” tambah Tan Cheng Hoe.
“Kami berencana menjadikan Elite Games sebagai program rutin bulanan, bukan hanya untuk U-23, tapi juga kelompok usia lainnya,” pungkasnya.