Barcelona Geram pada Federasi Spanyol: Cedera Yamal Picu Kekhawatiran Pedri & Ansu Fati Terulang

Jakarta – Barcelona memang menang besar 6-0 atas Valencia di Estadi Johan Cruyff, namun perhatian publik justru mengarah pada absennya Lamine Yamal. Bintang muda berusia 17 tahun itu mengalami cedera setelah kembali dari tugas bersama tim nasional Spanyol.

Pelatih Hansi Flick tidak bisa menutupi kekecewaannya. Ia menuding Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) telah memaksa Yamal tampil dalam kondisi tidak fit dan bahkan harus mengandalkan pereda nyeri.

Menurut Flick, situasi ini berpotensi mengulang tragedi yang pernah dialami talenta muda Barca sebelumnya, seperti Pedri, Ansu Fati, hingga Gavi, yang kariernya sempat terhambat cedera parah akibat beban fisik berlebihan.


Flick vs RFEF

Dalam konferensi pers, Flick menegaskan bahwa Yamal sudah bergabung dengan timnas tidak dalam kondisi 100 persen. Namun, ia tetap dimainkan dalam dua laga kualifikasi Piala Dunia.

“Spanyol punya pemain hebat di semua posisi. Tapi soal melindungi talenta muda? Yamal adalah contohnya. Ini jelas bukan perlindungan,” ujar Flick dengan nada kesal.

RFEF membantah tuduhan tersebut. Menurut mereka, pihak Barcelona tidak pernah menyampaikan laporan medis soal Yamal saat pemanggilan, berbeda dengan kasus Fabian Ruiz atau Yeremy Pino yang disertai keterangan cedera.


Belajar dari Kasus Pedri & Ansu Fati

Kemarahan Flick tidak lepas dari pengalaman buruk sebelumnya. Pedri, misalnya, sempat tampil 73 kali dalam semusim di usia 18 tahun, lalu mengalami masalah otot berulang hingga absen 85 laga dalam tiga musim berikutnya.

Ansu Fati pun mengalami nasib serupa. Cedera lutut serius saat remaja membuatnya absen panjang. Upaya pemulihan yang terburu-buru justru berujung cedera hamstring berulang. Hingga kini, ia belum kembali ke performa terbaiknya.

Flick menegaskan tidak ingin kesalahan yang sama menimpa Yamal. “Saya tidak akan mengorbankan karier panjang pemain muda hanya demi laga jangka pendek,” katanya.


Kondisi Yamal & Gavi

Barcelona melaporkan Yamal mengalami masalah otot di pangkal paha, sementara versi RFEF menyebut sakit punggung bawah. Meski berbeda penyebutan, sumber internal klub menilai keduanya merujuk pada cedera yang sama.

Absennya Yamal menimbulkan keraguan apakah ia bisa tampil melawan Newcastle United di Liga Champions. Flick memastikan tidak akan memaksakan sang wonderkid turun bermain jika belum benar-benar pulih.

Selain Yamal, kondisi Gavi juga menjadi perhatian. Gelandang 21 tahun itu masih bermasalah dengan lutut meski baru pulih dari cedera ligamen pada 2023. Tim medis Barcelona bahkan belum menutup kemungkinan operasi jika rasa sakitnya tak kunjung hilang.

Mungkin Anda Menyukai