Pelatih PSS Sleman, Ansyari Lubis, menyampaikan kepuasannya atas penampilan tim setelah meraih kemenangan dalam laga uji coba melawan Garudayaksa FC, sesama peserta Pegadaian Championship musim 2025/2026.
Pertandingan yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (13/12/2025) malam WIB tersebut berakhir dengan kemenangan tipis 1-0 untuk PSS. Gol penentu dicetak Frederic Injay melalui eksekusi penalti pada menit-menit akhir pertandingan.
Ansyari menilai laga tersebut berjalan menarik, terlebih karena ia memberikan kesempatan bermain kepada sejumlah pemain yang baru pulih dari cedera. Ia secara khusus menyoroti penampilan Fachruddin dan Iman yang dinilai mampu menunjukkan performa menjanjikan.
“Saya senang karena pertandingan berjalan dengan baik. Beberapa pemain yang baru kembali dari cedera bisa tampil maksimal, termasuk Fachruddin dan Iman,” ujar Ansyari usai laga.
Menurutnya, uji coba ini menjadi momen penting untuk melihat konsistensi para pemain. Ia pun memberikan apresiasi kepada seluruh skuad atas kerja keras yang ditunjukkan sepanjang pertandingan.
Disebut-sebut sebagai Pemanasan Menuju Final
Pertemuan dua tim papan atas Pegadaian Championship ini sempat memunculkan anggapan sebagai gambaran laga final. Menanggapi hal tersebut, Ansyari memilih bersikap realistis.
Ia mengakui kualitas Garudayaksa FC yang saat ini memimpin klasemen wilayah barat, namun menilai perjalanan kompetisi masih panjang. Meski demikian, laga uji coba ini dianggap sangat bermanfaat, terutama setelah jeda kompetisi yang cukup lama.
“Ini pertandingan yang bagus untuk kami. Mereka tim berkualitas dan punya peluang besar. Tapi perjalanan masih jauh, jadi kami fokus pada proses dan perkembangan tim,” jelasnya.
Ansyari juga menambahkan bahwa pertandingan seperti ini membantu timnya memahami kekuatan calon lawan, terutama jika nantinya kembali bertemu di fase krusial kompetisi.
Kondisi Klasemen dan Situasi Tim
Saat ini, PSS Sleman menempati peringkat kedua klasemen sementara Grup Timur Pegadaian Championship dengan raihan 27 poin dari 12 pertandingan, hasil dari delapan kemenangan, tiga hasil imbang, dan satu kekalahan.
Sementara itu, Garudayaksa FC yang berasal dari Grup Barat mencatatkan perolehan poin dan hasil yang sama, menjadikan kedua tim sebagai kandidat kuat dalam persaingan musim ini.
Gelandang PSS, Iman Fathurahman, turut mengapresiasi kerja keras rekan-rekannya. Ia menilai kekompakan tim tetap terjaga meski kompetisi sempat terhenti.
“Setelah jeda panjang, semua pemain bekerja keras dan menjalankan instruksi pelatih dengan baik. Kekompakan tim terasa sepanjang pertandingan,” ungkap Iman.
Sebagai catatan, kompetisi sepak bola nasional saat ini tengah memasuki masa jeda sementara seiring agenda SEA Games 2025, yang membuat tim-tim Pegadaian Championship tidak menjalani laga resmi selama lebih dari satu bulan.
