Cahya Supriadi, kiper muda berbakat yang juga merupakan bagian dari Timnas U-23 Indonesia, resmi bergabung dengan klub promosi PSIM Yogyakarta untuk menghadapi musim kompetisi Super League 2025/2026.
Pengumuman ini disampaikan secara resmi oleh manajemen PSIM pada 14 Juli 2025, sekaligus menandai rekrutan penting klub dalam upaya memperkuat sektor penjaga gawang.
Profil Singkat Cahya Supriadi
-
Nama lengkap: Cahya Supriadi
-
Tanggal lahir: 11 Februari 2003
-
Usia: 22 tahun
-
Asal: Karawang, Jawa Barat
-
Posisi: Penjaga gawang
-
Tinggi badan: ±180 cm
-
Karier sebelumnya:
-
Jebolan akademi Persija Jakarta
-
Promosi ke tim senior Persija pada tahun 2021
-
Bermain untuk Bekasi City di musim 2024
-
Cahya merupakan pemain muda yang telah lama menjadi bagian dari proyek pengembangan jangka panjang Persija, namun karena persaingan ketat di bawah mistar, ia belum mendapatkan menit bermain reguler di level tertinggi.
Pindah ke PSIM: Ingin Cari Tantangan Baru
Setelah resmi diperkenalkan sebagai pemain anyar PSIM, Cahya menyampaikan motivasinya memilih klub asal Yogyakarta tersebut sebagai pelabuhan karier berikutnya.
“Saya ingin mencari tantangan baru di musim ini. Kita tahu bahwa PSIM punya fans yang sangat suportif. Ini yang memacu saya untuk bisa memberikan yang terbaik,” ujar Cahya
Bergabung dengan klub promosi bukan berarti langkah mundur baginya. Sebaliknya, Cahya melihat PSIM sebagai wadah yang tepat untuk berkembang, membuktikan kualitas, dan mendapatkan menit bermain yang lebih konsisten.
Target Bersama PSIM di Super League
Tak hanya sekadar ingin bermain, Cahya juga punya target besar bersama PSIM. Ia ingin berkontribusi maksimal agar tim mampu bersaing secara kompetitif di kasta tertinggi sepak bola nasional.
“Target saya di PSIM adalah membawa tim ini menjadi lebih baik dan bisa bersaing di kompetisi nanti. Selalu dukung kami di setiap pertandingan dan situasi apa pun. Mari kita bertumbuh bersama dan menjadi lebih baik dari sebelumnya bersama PSIM,” tegasnya.
⚽ PSIM Yogyakarta dan Misi di Super League 2025/2026
Setelah resmi promosi ke Super League 2025/2026, PSIM Yogyakarta bergerak cepat membentuk skuad yang solid. Bergabungnya Cahya Supriadi menambah kedalaman tim di sektor penjaga gawang, mengingat persaingan di kasta tertinggi akan jauh lebih ketat.
Didukung basis suporter fanatik, Brajamusti dan The Maident, PSIM menargetkan tidak hanya bertahan di Super League, tetapi juga tampil kompetitif dan menyulitkan tim-tim papan atas.
