Benjamin Sesko kembali jadi sorotan setelah tampil sebagai pemain pengganti dalam laga panas Tottenham vs Manchester United yang berakhir imbang 2-2 akhir pekan lalu.
Masuk di babak kedua untuk menambah daya gedor Setan Merah, striker asal Slovenia itu justru mengalami malam yang mengecewakan. Ia gagal memanfaatkan dua peluang emas yang seharusnya bisa membawa MU meraih kemenangan.
Lebih buruk lagi, Sesko harus menutup laga dengan cedera usai ditekel keras oleh Micky van de Ven menjelang akhir pertandingan — menambah daftar kesialan sang striker muda di musim debutnya di Premier League.
Penampilannya pun mendapat kritik tajam dari legenda Premier League, Alan Shearer, yang menilai Sesko harus segera memperbaiki insting dan penyelesaian akhirnya jika tak ingin terus menjadi titik lemah di lini depan Manchester United.
Gagal Manfaatkan Peluang Pertama
Dalam analisisnya di BBC Match of the Day, Shearer menyoroti kegagalan Sesko dalam peluang pertama yang ia dapatkan. Menurutnya, itu adalah contoh klasik dari kurangnya naluri tajam penyerang di level tertinggi.
Sesko sempat menerima bola matang di kotak penalti hasil kerja sama apik rekan-rekannya. Namun, ia terlalu lama mengatur posisi sebelum menembak, hingga momentum terbuang dan peluang hilang begitu saja.
“Sesko kembali kesulitan,” ujar Shearer. “Ia baru mencetak dua gol dari 12 penampilan. Malam ini ia punya dua peluang yang sangat bagus, dan sejujurnya, ia seharusnya bisa mencetak gol.”
“Ia harus menembak lebih cepat, atau mendorong bola ke depan lebih cepat. Di Premier League, Anda tidak akan punya waktu sebanyak itu untuk mengembalikan bola ke kaki kanan,” tegas sang legenda Newcastle United.
Peluang Kedua: Kurang Percaya Diri dan Salah Antisipasi
Shearer juga menyoroti peluang kedua Sesko yang kembali terbuang percuma. Dalam situasi tersebut, Sesko sudah unggul posisi untuk menembak, namun justru ragu-ragu sehingga memberi kesempatan Van de Ven menutup ruang dan merebut bola.
Menurut Shearer, momen itu memperlihatkan masalah kepercayaan diri dan kesadaran posisi yang masih kurang pada striker muda tersebut.
“Yang ini lebih membingungkan bagi saya,” kata Shearer.
“Saya tahu ia sedang berjuang mendapatkan kepercayaan diri, tapi setiap penyerang sejati tahu — jangan biarkan bek tengah menutup ruangmu. Saat itu, ia seharusnya sudah tahu di mana posisi kiper dan apa yang akan ia lakukan.”“Saya rasa ia bahkan tidak sadar Van de Ven ada di belakangnya. Ini soal insting dan ketenangan yang harus dimiliki seorang striker di level Premier League.”
Shearer menegaskan bahwa meski cedera Sesko membuat situasi makin sulit, dua peluang tersebut seharusnya bisa dikonversi menjadi gol.
“Kami semua berharap lututnya baik-baik saja,” tutup Shearer. “Tapi dua peluang itu harusnya bisa dimanfaatkan dengan lebih baik di level seperti ini.”
