Makassar – Menjelang kelanjutan kompetisi BRI Liga 1 musim 2025/2026, PSM Makassar mengumumkan pergantian di posisi pelatih kepala. Ahmad Amiruddin resmi diangkat sebagai pelatih interim menyusul berakhirnya masa kerja Bernardo Tavares bersama tim berjuluk Juku Eja tersebut.
Sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih sejak musim 2022/2023, Ahmad Amiruddin kini dipercaya memimpin skuad utama. Ia akan menjalankan peran sebagai pelatih sementara hingga manajemen klub menemukan pelatih kepala baru. Langkah ini diambil untuk menjaga kesinambungan tim jelang rangkaian laga penting usai jeda internasional FIFA.
Konsistensi Tim Jadi Prioritas
Penunjukan Amiruddin dianggap sebagai solusi jangka pendek yang strategis. Ia dinilai memahami karakter tim dan para pemain, serta diharapkan mampu menjaga stabilitas permainan selama masa transisi kepelatihan. Latihan perdana di bawah arahannya dijadwalkan berlangsung pada 10 Oktober 2025, menandai kembalinya aktivitas tim usai jeda internasional.
PSM Makassar dijadwalkan menghadapi laga kandang kontra Arema FC pada pekan kedelapan BRI Liga 1, yang akan digelar di Stadion Gelora B.J. Habibie, Parepare, Minggu (19/10/2025). Laga ini dipandang penting untuk memperbaiki posisi klub di papan klasemen.
Berpisah dengan Bernardo Tavares
PSM Makassar menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bernardo Tavares atas dedikasi dan kontribusinya selama 3,5 musim. Di bawah kepemimpinannya, PSM meraih gelar juara Liga 1 musim 2022/2023 dan menampilkan performa solid, baik di kancah domestik maupun internasional.
Keputusan untuk berpisah disebut diambil secara baik-baik dan penuh rasa hormat. Tavares dikenang bukan hanya sebagai pelatih yang membawa prestasi, tapi juga sebagai sosok yang berperan penting dalam pengembangan pemain muda serta membentuk karakter tim yang kompetitif.
Fokus Menatap Laga-Laga Penting
Meski mengalami perubahan di struktur kepelatihan, manajemen memastikan aktivitas tim tetap berjalan normal. Para pemain diminta tetap fokus dan menjaga performa jelang rangkaian pertandingan krusial yang akan datang. Selain Arema FC, Juku Eja juga dijadwalkan menghadapi PSIM Yogyakarta dalam waktu dekat.
Manajemen dan pelatih interim berharap dukungan penuh dari suporter setia agar tim mampu terus bersaing dan meraih hasil positif hingga akhir musim.
