Laga Chelsea vs Arsenal pada pekan ke-13 Premier League 2025/2026 menjadi salah satu duel paling dinantikan akhir pekan ini. Pertandingan dua rival sekota tersebut digelar di Stamford Bridge pada Minggu, 30 November 2025, pukul 23.30 WIB. Arsenal datang sebagai pemuncak klasemen dengan keunggulan enam poin—modal besar untuk menghadapi sang rival London.
Sepanjang musim ini, Arsenal memperlihatkan stabilitas yang sangat kuat. Mereka bukan hanya produktif dalam menyerang, tetapi juga kokoh dalam bertahan. Kondisi ini membuat The Gunners berada pada posisi yang lebih menguntungkan dibandingkan Chelsea, yang masih berupaya menemukan konsistensi permainan.
Keunggulan itu semakin ditegaskan oleh catatan pertemuan yang memihak Arsenal. Efektivitas pendekatan taktik Mikel Arteta, performa apik dalam laga-laga besar, serta data statistik yang impresif menjadi landasan utama mengapa The Gunners layak difavoritkan untuk memenangkan pertandingan.
1. Performa Puncak dan Produktivitas Tinggi Arsenal
Arsenal sedang berada dalam kondisi terbaik. Mereka tidak terkalahkan dalam 16 laga terakhir di semua kompetisi, dengan 14 kemenangan dan dua hasil imbang. Stabilitas performa ini membuat mereka sulit dihentikan.
Dalam dua laga terbaru, Arsenal selalu mencetak minimal tiga gol. Mereka menumbangkan Tottenham 4-1 di Premier League dan mengalahkan Bayern Munchen 3-1 di Liga Champions. Efektivitas lini depan menjadi salah satu kunci utama keberhasilan tersebut.
Secara statistik, Arsenal menjadi salah satu tim paling produktif bersama Manchester City dengan 24 gol hingga pekan ke-12. Meski Chelsea hanya terpaut satu gol, keseimbangan permainan Arsenal—baik dalam menyerang maupun bertahan—terlihat jauh lebih solid.
Di sisi pertahanan, Arsenal baru kebobolan enam gol, angka terendah di liga. Chelsea kebobolan hampir dua kali lipat dengan 11 gol, mempertegas kesenjangan kualitas antara kedua tim.
2. Rekor Pertemuan yang Jelas Memihak Arsenal
Dalam 11 pertemuan terakhir di Premier League, Chelsea hanya mampu meraih satu kemenangan. Sisanya berakhir tiga kali imbang dan tujuh kali kalah. The Blues bahkan tidak menang melawan Arsenal sejak Agustus 2021.
Arsenal juga kini jauh lebih percaya diri ketika tampil di Stamford Bridge. Setelah periode kelam antara 2013–2018, mereka tidak terkalahkan dalam enam kunjungan terakhir, dengan tiga kemenangan dan tiga hasil imbang.
Tradisi juga menjadi faktor tambahan. Dalam empat pertemuan sebelumnya ketika menghadapi Chelsea sambil memimpin klasemen, Arsenal selalu menang: 3-2 (2003), 2-1 (2004), 1-0 (2007), dan 5-0 (2024). Tren ini semakin memperkuat keunggulan mental The Gunners.
3. Konsistensi Arsenal dalam Derby London
Arsenal tampil amat solid dalam laga-laga derbi. Sejak awal musim 2022/2023, mereka hanya kalah tiga kali dari 40 Derby London di Premier League—dan hanya satu kali kalah saat tampil sebagai tim tamu.
Ketangguhan dalam pertandingan dengan tekanan tinggi telah menjadi ciri khas Arsenal dalam dua musim terakhir. Hal ini membuat mereka lebih siap menghadapi atmosfer panas di Stamford Bridge.
Chelsea vs Arsenal: Rangkuman Statistik yang Memihak The Gunners
-
Tidak terkalahkan dalam 16 laga terakhir di semua kompetisi.
-
Lini depan produktif: 24 gol, salah satu yang tertinggi di liga.
-
Pertahanan paling solid: baru kebobolan enam gol.
-
Dominan dalam rekor pertemuan: tujuh laga terakhir tanpa kalah dari Chelsea.
-
Tidak terkalahkan dalam enam kunjungan terbaru ke Stamford Bridge.
-
Selalu menang ketika memimpin klasemen saat menghadapi Chelsea (4 laga).
-
Rekor istimewa dalam Derby London: hanya 3 kekalahan dari 40 pertandingan sejak 2022/2023.
Dengan semua indikator tersebut, Arsenal memiliki fondasi kuat untuk memenangkan duel di Stamford Bridge. Meski demikian, Chelsea tetap memiliki kualitas untuk memberi perlawanan ketat. Premier League selalu penuh kejutan, namun Arsenal datang dengan performa, momentum, dan data yang membuat mereka sangat layak difavoritkan.
