Pertemuan Girona dan Real Madrid pada pekan ke-14 La Liga 2025/2026 di Estadi Montilivi, Senin (1/12/2025, 03.00 WIB), menghadirkan kontras besar antara dua tim yang berada di ujung berbeda klasemen. Real Madrid datang sebagai pemuncak liga, sementara Girona masih berjuang keluar dari zona degradasi dan membutuhkan poin untuk bertahan.
Real Madrid sendiri memasuki laga ini dengan rasa percaya diri tinggi setelah menang meyakinkan 4-0 atas Olympiacos, hasil yang memutus rangkaian tiga pertandingan tanpa kemenangan. Di sisi lain, Girona membawa beban mental besar karena performa mereka belum stabil dan tekanan di kandang sendiri semakin meningkat.
Real Madrid: Stabil, Lengkap, dan Dominan
Los Blancos menjadi tim paling konsisten di La Liga sejauh ini. Meskipun sempat tergelincir saat menghadapi Atletico Madrid dan Liverpool, Real Madrid hampir selalu pulang dengan poin, baik lewat kemenangan maupun hasil imbang.
Permainan Madrid juga mencerminkan dominasi mereka. Pelatih Girona, Michel, mengakui kemampuan lawannya dengan gamblang: Madrid adalah tim dengan kualitas umpan terbaik, agresif dalam merebut bola, dan selalu menekan lawan di area berbahaya. Kombinasi itu menjadikan mereka sangat sulit dihentikan.
Kehadiran bintang seperti Kylian Mbappé—yang menurut Michel merupakan penyerang paling mematikan di liga—ditambah Thibaut Courtois yang ia sebut sebagai salah satu kiper terbaik dunia, menjadikan Madrid skuad yang hampir tak tertandingi.
Girona: Bermain di Ujung Tanjakan
Bagi Girona, laga ini jauh lebih dari sekadar pertandingan kandang. Mereka memandang bentrokan melawan Madrid sebagai kesempatan krusial untuk menghindari zona merah. Michel secara terbuka menyebut timnya harus bekerja melebihi batas jika ingin mengamankan tiga poin di hadapan publik sendiri.
Meski demikian, Michel tidak berniat mengubah identitas permainan Girona. Mereka tetap ingin membangun serangan dari penguasaan bola dan menyerang ketika ada kesempatan. Namun, ia sadar bahwa gaya permainan seperti itu memiliki risiko besar ketika berhadapan dengan tim yang sangat dominan.
Girona juga kehilangan banyak poin di Montilivi musim ini, sehingga kebutuhan meraih kemenangan semakin mendesak.
Rasa Hormat Ada, tetapi Peluang Tetap Dicari
Walaupun Michel mengakui superioritas Madrid, ia juga menekankan bahwa peluang tetap ada meski tipis. Mengalahkan pemimpin klasemen memang bukan hal biasa, tetapi ketika terjadi, nilai tiga poinnya sangat berarti—bahkan bisa menjadi titik balik musim.
Ia juga menyadari betapa beratnya menjamu Madrid dalam situasi sulit seperti ini. Namun, Michel menegaskan bahwa para pemainnya masih memiliki daya saing tinggi dan akan bermain tanpa rasa takut.
Pertaruhan Dua Dunia Berbeda
Dengan Madrid yang ingin mempertahankan posisi puncak dan Girona yang membutuhkan poin demi keluar dari jurang degradasi, duel ini berubah menjadi panggung penting bagi masing-masing tim. Bagi Real Madrid, ini soal menjaga keunggulan. Bagi Girona, ini soal harapan untuk bertahan di La Liga.
