Gonjang-Ganjing di Real Madrid: Vinicius Junior Dikabarkan Menunda Kontrak Baru karena Xabi Alonso

Jakarta — Real Madrid tengah diterpa isu serius yang berpotensi mengganggu stabilitas proyek jangka panjang mereka. Vinicius Junior, salah satu pilar masa depan Los Blancos, disebut berada dalam situasi paling sensitif sejak kedatangannya. Relasinya dengan pelatih Xabi Alonso dikabarkan memburuk dan menimbulkan ketegangan di internal tim.

Performa Vinicius memang menurun pada musim 2025/2026, tetapi masalah yang muncul ternyata lebih besar daripada sekadar performa di lapangan. Rumor retaknya hubungan dengan Alonso membuat situasi makin mengkhawatirkan. Mengingat kontribusi dan status Vinicius dalam beberapa musim terakhir, kabar ini langsung mengundang perhatian besar publik dan media Spanyol.

Menurut laporan terkini, hubungan keduanya disebut memasuki fase “genting” dan mulai dianggap sebagai ancaman bagi harmoni ruang ganti. Jika tidak segera diselesaikan, Madrid bisa terpaksa mengambil keputusan besar: mempertahankan pemain bintang yang menjadi ikon masa depan klub, atau tetap mendukung pelatih yang sedang membangun identitas baru tim.


Penolakan Perpanjangan Kontrak Disebut Terkait Alonso

Isu mencuat setelah Mario Cortegana dari The Athletic melaporkan bahwa internal klub mengonfirmasi adanya penolakan Vinicius terhadap tawaran perpanjangan kontrak. Meski durasi kontraknya masih berlaku hingga 2027, negosiasi perpanjangan sudah berjalan cukup lama.

Pertemuan terbaru antara agen Vinicius dan Presiden Florentino Perez dikabarkan berjalan mengejutkan. Vinicius merasa tanda tangan kontrak baru belum menjadi opsi terbaik selama hubungannya dengan Alonso masih bermasalah.


Menit Bermain Berkurang, Ketegangan Meningkat

Salah satu pemicu utama ketidakpuasan Vinicius adalah berkurangnya menit bermain. Walaupun tetap dianggap pemain penting, perannya musim ini tampak berkurang signifikan.

Dari 17 pertandingan Madrid di seluruh ajang, ia baru tampil penuh selama 90 menit dalam lima laga saja. Inkonsistensi ini membuat Vinicius merasa tidak lagi menjadi bagian inti dari rencana Alonso.

Jika kondisi tersebut berlanjut hingga akhir musim, Real Madrid akan berada dalam dilema besar. Menjual Vinicius berpotensi memicu kemarahan publik, sementara mempertahankan pemain yang berkonflik dengan pelatih bisa mengancam keharmonisan tim.

Situasi ini membuat Florentino Perez harus menimbang keputusan berat: mempertahankan bintang utama atau tetap percaya pada proyek jangka panjang Alonso.

Mungkin Anda Menyukai