Manchester United dilaporkan tengah melakukan manuver besar di bursa transfer musim panas 2025. Demi memperkuat lini serang yang kurang tajam musim lalu, Setan Merah dikabarkan telah mengajukan tawaran fantastis senilai €150 juta (sekitar Rp2,6 triliun) kepada Barcelona untuk memboyong Raphinha.
Langkah ini dilakukan menyusul catatan minor MU yang hanya mencetak gol lebih banyak dari Everton dan tiga tim terbawah Premier League musim lalu. Meski sempat dikaitkan dengan Bryan Mbeumo (Brentford), manajemen klub menilai Raphinha sebagai opsi yang jauh lebih tepat dan potensial.
Raphinha Jadi Prioritas Utama MU
Pemain asal Brasil itu tampil impresif bersama Barcelona di musim 2024/2025, mencatatkan 34 gol dan 25 assist dalam 57 pertandingan di semua ajang. Performanya bahkan membuat namanya masuk dalam kandidat awal Ballon d’Or.
Dengan pelatih baru Ruben Amorim yang ingin menyuntikkan energi baru ke dalam skuad, Raphinha dianggap sebagai sosok yang bisa langsung memberi dampak signifikan di sisi sayap. Ia akan diplot sebagai mitra ideal bagi Bruno Fernandes dan Matheus Cunha di lini serang.
Perbandingan Raphinha vs Mbeumo: Siapa yang Lebih Layak?
Meski Mbeumo sukses mencetak 20 gol untuk Brentford musim lalu, performanya terjadi dalam konteks tim papan tengah. Sedangkan Raphinha terbukti bersinar di klub besar seperti Barcelona dan juga memiliki pengalaman di Premier League bersama Leeds United, mencatatkan 17 gol dan 12 assist dalam dua musim.
MU membutuhkan pemain berlevel tinggi yang mampu bersaing di Liga Champions dan perebutan gelar domestik. Dari sisi pengalaman, mentalitas, dan kontribusi nyata di laga besar, Raphinha jauh lebih unggul.
Barcelona Terkejut dengan Tawaran MU
Menurut laporan dari Fichajes, tawaran MU sebesar €150 juta untuk Raphinha mengejutkan manajemen Barcelona. Pasalnya, Blaugrana saat ini sedang berada dalam situasi keuangan yang belum stabil, namun tidak memiliki niat awal untuk melepas sang winger.
Tawaran fantastis dari MU ini membuat manajemen Barcelona harus mempertimbangkan kembali rencana mereka. Apalagi, dana sebesar itu bisa sangat membantu untuk mendatangkan pemain baru sesuai kebutuhan pelatih Hansi Flick.
Dampak Kedatangan Raphinha pada Skuad MU
Jika transfer ini terwujud, kehadiran Raphinha bisa memengaruhi posisi dua striker muda MU: Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee. Keduanya belum tampil konsisten, dan bisa jadi salah satu dari mereka akan dikorbankan untuk memberi ruang pada sang winger Brasil.
Meski begitu, Raphinha akan menjadi pemain yang sangat penting dalam proyek Amorim. Dengan kombinasi pengalaman dan kreativitasnya, ia dapat menjadi kunci kebangkitan lini depan MU yang musim lalu tampil tumpul.
Kesimpulan: Solusi atau Risiko?
Manchester United saat ini berada di persimpangan. Mereka membutuhkan pemain besar seperti Raphinha untuk meningkatkan level tim, namun juga harus cermat dalam menjaga keseimbangan skuad.
Apakah Barcelona akan menerima tawaran ini? Dan jika iya, mampukah Raphinha benar-benar membawa MU kembali bersaing di papan atas?
Semua akan bergantung pada negosiasi kedua klub dalam beberapa pekan ke depan. Satu hal yang pasti: MU siap mengguncang bursa transfer dengan gebrakan besar.
