Bruno Guimaraes tak ragu mengungkapkan kekagumannya kepada Casemiro. Meski keduanya bermain untuk klub rival di Premier League, gelandang Newcastle United itu menyebut pemain Manchester United tersebut sebagai salah satu figur yang membentuk cara ia bermain di lini tengah.
Pengakuan tersebut terasa spesial mengingat Guimaraes jarang memuji pemain lawan secara terbuka. Namun bagi gelandang asal Brasil itu, Casemiro punya pengaruh besar yang tidak bisa ia sembunyikan.
Guimaraes: “Casemiro adalah contoh bagi semua gelandang Brasil”
Dalam sebuah wawancara dengan media asal Brasil, Guimaraes menyebut Casemiro sebagai pemain yang lengkap dan figur yang sejak lama ia jadikan rujukan.
Ia mengingat kembali pengalaman pertamanya di tim nasional Brasil pada 2020, ketika ia ditanya siapa gelandang yang paling menginspirasinya.
“Saat saya pertama dipanggil timnas, saya langsung menyebut nama Casemiro. Kariernya adalah bukti kemampuan yang ia miliki,” kata Guimaraes dalam wawancaranya.
Menurutnya, apa yang dicapai Casemiro – terutama kesuksesan besar bersama Real Madrid – menjadikannya idola bagi para gelandang Brasil.
Casemiro: Pemimpin dan simbol gelandang bertahan modern
Bagi banyak pemain Brasil di pos ceder line tengah, Casemiro dianggap sebagai titik acuan. Peran besarnya dalam lima gelar Liga Champions Real Madrid menjadikannya figur yang dihormati, bukan hanya karena trofi, tetapi juga ketegasan, kedisiplinan, dan pengaruhnya sebagai pemimpin.
Guimaraes menilai Casemiro sebagai pemain yang menggabungkan kemampuan bertahan, membaca permainan, serta memimpin rekan-rekan setim—kombinasi yang membuatnya menjadi salah satu gelandang bertahan paling konsisten di sepak bola modern.
Masa-masa sulit Casemiro di Manchester United dan kebangkitannya
Karier Casemiro di Manchester United sempat mengalami pasang surut. Di musim-musim awal, ia dianggap mulai menurun dan beberapa kali berada di bangku cadangan. Besarnya gaji dan kontrak hingga 2026 membuat masa depannya sering dipertanyakan.
Namun penampilannya kembali stabil dalam satu tahun terakhir. Ia menunjukkan kualitas dan pengalaman yang masih sangat penting bagi tim—baik di dalam lapangan maupun sebagai pemimpin bagi pemain-pemain muda.
Kini, isu perpanjangan kontrak muncul kembali, kali ini dengan nada positif. Banyak pendukung United melihat Casemiro sebagai sosok yang masih dapat berperan strategis.
Potensi perpanjangan kontrak: Untung rugi bagi Manchester United
Jika United ingin memperpanjang masa tinggalnya, klub perlu membuat keputusan berdasarkan pertimbangan finansial, mengingat usianya yang mulai menua. Skenario yang paling ideal adalah ketika kedua pihak sepakat pada peran yang lebih terukur serta penyesuaian gaji.
Bagi pelatih seperti Ruben Amorim, karakter pemain berpengalaman seperti Casemiro sangat penting. Ia tidak hanya menjadi penghubung antara taktik pelatih dan pelaksanaan di lapangan, tetapi juga membantu membentuk mentalitas kompetitif dalam skuad.
