Indra Sjafri Jelaskan Syarat Pemain Timnas U-22 yang Boleh Pulang ke Klub

Pelatih Timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, memastikan bahwa beberapa pemain yang dipanggil mengikuti pemusatan latihan (TC) dapat kembali ke klub masing-masing. Namun, ia menegaskan bahwa izin tersebut diberikan dengan satu syarat penting: pemain harus benar-benar dimainkan, bukan sekadar mengisi bangku cadangan.

Walau periode FIFA Matchday (10–18 November 2025) sudah selesai dan laga uji coba melawan Mali juga telah tuntas, TC tahap kedua Timnas U-22 tetap berlanjut. TC ini merupakan bagian dari persiapan menuju SEA Games 2025, yang dijadwalkan berlangsung pada 3–18 Desember.

Pemain Diaspora Sudah Kembali ke Klub

Setelah agenda internasional usai, tiga pemain diaspora — Mauro Zijlstra, Ivar Jenner, dan Dion Markx — langsung kembali bergabung dengan klub mereka masing-masing.

Namun, bukan hanya mereka yang diizinkan pulang. Sejumlah klub Super League juga meminta PSSI agar pemainnya kembali karena aturan liga mewajibkan setiap tim memainkan minimal satu pemain U-23.

Daftar Klub yang Meminta Pemainnya Pulang

Beberapa klub yang telah resmi mengajukan permohonan antara lain:

  • PSM Makassar

    • Ananda Raehan

    • Muhammad Ardansyah

    • Ricky Pratama

  • PSIM Yogyakarta

    • Cahya Supriadi

    • Raka Cahyana

  • Persita Tangerang

    • Hokky Caraka

Mereka meminta pemainnya pulang karena pekan ke-13 Super League dimulai kembali pada 20 November 2025.

Indra pun membenarkan hal tersebut:

“Pada 21–22 November, kami memberi kesempatan klub memakai pemain mereka. Kalau pelatih klub memang butuh dan tidak punya alternatif, kami persilakan pemain pulang,” ujarnya.

Syarat dari PSSI dan Tim Pelatih

Menurut Indra, ada aturan jelas:
pemain hanya boleh kembali ke klub jika benar-benar mendapat menit bermain.

Jika klub tidak berniat menurunkan mereka, maka pemain akan lebih baik tetap berada di pemusatan latihan Timnas U-22 untuk menjaga kesiapan menuju SEA Games.

“Kalau klub punya rencana lain dan pemain tidak dipakai, mereka tidak perlu kembali,” tegasnya.

PSSI menerima setiap surat permintaan dari klub dan segera mendiskusikannya dengan staf pelatih untuk mengambil keputusan.

Harus Kembali ke Timnas Setelah Bertanding

Meskipun diizinkan pulang untuk satu pertandingan liga, para pemain tetap diwajibkan kembali ke pemusatan latihan. Timnas U-22 akan bertolak ke Thailand pada 27 November 2025 sebagai bagian akhir persiapan menuju turnamen.

“Setelah main, mereka harus kembali lagi ke tim nasional. Ini juga yang kami terapkan ketika SEA Games 2023,” jelas Indra.

Dengan skema ini, ia berharap aktivitas liga tetap berjalan, namun program persiapan Timnas U-22 menuju SEA Games juga tidak terganggu

Mungkin Anda Menyukai