Karim Benzema Yakin Vinicius Junior Punya Kans Besar Raih Ballon d’Or, Tapi Ada Syarat Penting

Jakarta – Karim Benzema kembali memberi pandangan tentang perkembangan Vinicius Junior bersama Real Madrid. Mantan bomber Los Blancos itu percaya winger asal Brasil tersebut memiliki kemampuan untuk menjadi pemain terbaik dunia, namun mengingatkan bahwa fokus penuh pada sepak bola adalah kunci jika ingin meraih Ballon d’Or.

Vinicius dikenal sebagai salah satu pemain paling berbahaya dalam skuat Real Madrid berkat kecepatan dan kelincahannya. Meski begitu, ia juga kerap menjadi sasaran kritik media Spanyol dalam beberapa musim terakhir. Benzema sendiri pernah menjadi partner ideal Vinicius—keduanya membentuk duet yang mematikan, terutama ketika Madrid memenangkan Liga Champions 2022, di mana kontribusi mereka sangat menentukan.

Setelah Benzema pergi dan kedatangan Kylian Mbappé mengubah dinamika tim, Vinicius mendapat peran lebih besar di lini serang. Performa yang naik-turun kemudian kembali memunculkan perdebatan soal konsistensinya, isu yang coba dijawab langsung oleh Benzema.


Benzema Bela Vinicius Junior dari Sorotan Berlebih

Benzema menilai Vinicius bukan hanya memiliki bakat besar, tetapi juga karakter yang baik dan selalu ingin menjadi lebih baik. Ia menilai banyak kritik yang diarahkan kepada pemain muda seperti Vinicius sering kali terlalu berlebihan.

Menurut Benzema, kontribusi besar Vinicius untuk Real Madrid tidak bisa begitu saja dilupakan. Ia menegaskan bahwa kualitas permainan Vinicius tidak seburuk yang digambarkan publik.

“Dia anak dengan hati besar, selalu mau belajar. Dia luar biasa, itulah dirinya,” ujar Benzema kepada Diario AS.
“Tekanan yang diberikan kepadanya terlalu besar. Usianya masih muda, tapi sudah memainkan begitu banyak laga penting untuk Madrid. Tidak adil jika orang berkata ia bermain buruk. Dia tampil bagus, hanya saja dia bisa memberikan lebih—itu memang karakter dirinya.”


Soal Gestur Vinicius, Benzema: Itu Hal yang Wajar

Vinicius kerap dikritik karena ekspresi emosionalnya di lapangan, terutama ketika ditarik keluar oleh pelatih. Namun bagi Benzema, hal tersebut bukan masalah besar.

Ia menilai gestur itu muncul karena Vinicius merasa masih bisa memberikan kontribusi lebih saat berada di lapangan.

“Dia marah ketika diganti, itu normal,” kata Benzema.
“Benar, kadang dia tidak seharusnya melakukan itu, tapi orang perlu paham: begitulah dia. Itu hanya bentuk ketidaksenangannya karena ingin terus bermain. Tidak perlu dibesar-besarkan.”


Syarat Agar Vinicius Bisa Meraih Ballon d’Or

Sebagai mantan peraih Ballon d’Or, Benzema juga ditanya mengenai peluang Vinicius untuk memenangi penghargaan tersebut di masa depan. Ia sama sekali tidak ragu bahwa peluang itu sangat terbuka.

Menurut Benzema, kualitas teknis, peran penting di Real Madrid, serta panggung besar yang dimiliki klub sudah cukup untuk menempatkan Vinicius di jalur yang benar. Hanya saja, ada satu syarat yang menurutnya akan menentukan.

“Saya percaya dia bisa memenangkan Ballon d’Or suatu hari nanti,” ujar Benzema.
“Itu mungkin terjadi ketika dia benar-benar memahami bahwa saat berada di lapangan, tugas utamanya hanya fokus pada permainan—meninggalkan semua hal lain. Dengan kualitas yang ia punya dan statusnya di Real Madrid, tidak ada tempat yang lebih tepat untuk mewujudkan itu.

Mungkin Anda Menyukai