Alejandro Garnacho Mulai Tunjukkan Potensi Besarnya di Chelsea, Sejalan dengan Prediksi Eks Manajer MU

Jakarta – Alejandro Garnacho menjadi salah satu transfer paling disorot pada bursa musim panas lalu setelah ia resmi meninggalkan Manchester United dan bergabung dengan Chelsea. Proses negosiasi kedua klub berlangsung panjang sebelum akhirnya tercapai kesepakatan senilai 40 juta poundsterling (sekitar Rp804 miliar). Keputusan merekrut winger berusia 21 tahun itu sempat menimbulkan perdebatan di kalangan fans The Blues yang menganggap langkah tersebut terlalu berisiko.

Kepindahan Garnacho ke London memang dibalut kontroversi, terutama setelah kabarnya ia terlibat perselisihan dengan mantan pelatihnya di United, Ruben Amorim. Situasi itu membuat banyak pihak meragukan profesionalitas sang pemain. Meski begitu, Chelsea mengaku sudah melakukan penilaian mendalam dan tidak menemukan isu yang mengkhawatirkan. Klub pun yakin bahwa potensi Garnacho dapat berkembang jauh lebih besar dibandingkan biaya yang mereka keluarkan.

Adaptasinya tidak langsung mulus. Minimnya pramusim membuat Garnacho terlihat seperti menjalani masa persiapan sendiri dalam beberapa pertandingan awalnya di Stamford Bridge. Namun seiring waktu, performanya mulai stabil dan publik bisa menilai kontribusinya secara lebih objektif.


Performa Mulai Konsisten, Garnacho Tunjukkan Hal yang Pernah Diprediksi Ten Hag

Dalam empat pertandingan terakhir di semua kompetisi, Garnacho berhasil menyumbang dua gol dan dua assist. Ia mulai menunjukkan karakter permainan yang diinginkan Chelsea: cepat, agresif, dan efektif di sisi sayap. Perkembangan pesat ini juga membuktikan bahwa Manchester United tak salah ketika dulu memberikan perhatian besar terhadap perkembangannya.

Eks manajer Manchester United, Erik ten Hag, pada Agustus 2024 pernah memberi komentar tinggi mengenai talenta Garnacho. Ia menyebut bahwa Garnacho memiliki potensi besar dan bisa menjadi pemain inti, meski butuh perjalanan panjang untuk mencapai level pemain kelas dunia. Ten Hag menilai kerja keras adalah kunci yang akan membawa sang winger berkembang.

Melihat kontribusinya saat ini bersama Chelsea, ucapan Ten Hag tersebut tampak semakin tepat. Jalan menuju status bintang top dunia memang masih panjang, tetapi fondasinya—baik dari sisi kemampuan maupun mentalitas—mulai terlihat jelas.


Maresca Beri Kepercayaan dan Tuntutan Tinggi kepada Garnacho

Manajer Chelsea, Enzo Maresca, ikut memuji perkembangan Garnacho, terutama dalam hal pemahaman taktik dan kontribusi ketika tidak menguasai bola. Seusai laga melawan Wolves sebelum jeda internasional, Maresca mengungkapkan bahwa kondisi fisik Garnacho kini jauh lebih baik dibandingkan saat pertama kali datang. Ia menilai sang winger tidak hanya berbahaya ketika menggiring bola, tetapi juga mulai disiplin mengikuti instruksi tanpa bola—sesuatu yang sangat dibutuhkan dalam sistem permainan Chelsea.

Konsistensi itu membuat Garnacho dipercaya tampil sebagai starter dalam lima laga terakhir Premier League. Ia pun berharap bisa mempertahankan tempatnya saat Chelsea bertandang ke markas Burnley akhir pekan ini.

Jika grafik perkembangannya terus meningkat, bukan tidak mungkin prediksi Ten Hag tentang masa depan Garnacho sebagai calon pemain kelas dunia benar-benar terwujud—meski bukan dengan seragam Manchester United, melainkan bersama Chelsea di London.


Mungkin Anda Menyukai