Jakarta – Kevin Diks kini berada di salah satu fase terbaik dalam perjalanan sepak bolanya. Memasuki usia 29 tahun, bek Timnas Indonesia itu tampil konsisten dan menjadi andalan Borussia Monchengladbach di ajang Bundesliga. Kehadirannya di kompetisi tertinggi Jerman bahkan menjadi tonggak penting bagi sejarah sepak bola Indonesia.
Setelah meninggalkan FC Copenhagen pada bursa transfer musim panas 2025, Diks mengambil keputusan besar dengan mencoba tantangan baru di Jerman. Pilihan tersebut terbukti tepat: ia tak hanya mendapat menit bermain reguler, tetapi juga menjadi figur vital di sektor pertahanan Monchengladbach.
Prestasinya semakin mencuri perhatian publik ketika ia menjadi pemain Indonesia pertama yang berhasil mencetak gol di Bundesliga. Namun, dalam wawancara terbarunya, Diks justru mengaku belum menentukan langkah kariernya ke depan.
Belum Tentukan Arah Karier Setelah Usia 30
Dalam sesi wawancara dengan kanal YouTube resmi Borussia Monchengladbach, Diks ditanya tentang rencana jangka panjang menjelang usianya yang menginjak 30 tahun.
Meski tampil stabil di level tertinggi Eropa, ia mengaku belum bisa memastikan pilihan kariernya setelah ini.
“Saya belum tahu. Mungkin tetap berkaitan dengan sepak bola, tapi bisa juga berbeda sama sekali. Kita lihat saja nanti,” ujar Diks.
Pernyataan tersebut menegaskan bahwa ia masih membuka banyak kemungkinan—baik tetap melanjutkan karier sebagai pemain profesional maupun mencoba peran baru dalam dunia sepak bola.
Catatan Sejarah yang Dibuat Diks di Bundesliga
Kepindahannya dari Copenhagen ke Monchengladbach menghasilkan deretan pencapaian bersejarah. Diks tercatat sebagai pemain Timnas Indonesia pertama yang tampil di Bundesliga—sebuah milestone yang belum pernah dicapai pemain Indonesia sebelumnya.
Tidak berhenti di situ, ia kembali menorehkan sejarah ketika mencetak gol ke gawang FC Köln pada 8 November 2025. Gol tersebut—yang tercipta dari titik penalti, salah satu keunggulannya—menjadi gol pertama pemain Indonesia di Bundesliga.
Kontrak Panjang Hingga 2030, Masa Depan Masih Terbuka
Saat ini, Diks terikat kontrak dengan Monchengladbach hingga 2030. Jika ia bertahan hingga masa kontrak berakhir, usianya akan menginjak 34 tahun.
Situasi itu membuka banyak skenario mengenai kelanjutan kariernya. Apakah ia tetap berkarier di Jerman, kembali ke Skandinavia tempat ia pernah bersinar, atau mungkin mengikuti jejak sejumlah pemain Indonesia lain yang memilih berkompetisi di liga Asia?
Apa pun pilihannya kelak, perjalanan karier Kevin Diks dipastikan akan tetap menarik untuk diikuti, terutama mengingat kontribusinya yang semakin besar bagi klub maupun Timnas Indonesia.
