Panel Premier League Nilai Gol Virgil van Dijk Saat Man City vs Liverpool Seharusnya Sah — Lalu Mengapa Dianulir?

Kontroversi kembali mewarnai laga panas Premier League 2025/2026 antara Manchester City dan Liverpool di Etihad Stadium akhir pekan lalu.

Gol Virgil van Dijk yang dianulir dalam kekalahan 0-3 Liverpool ternyata dinilai seharusnya sah oleh Key Match Incidents (KMI) Panel Premier League. Meski demikian, keputusan VAR untuk tidak membatalkan keputusan di lapangan tetap dianggap sudah sesuai prosedur.

Insiden itu terjadi ketika sundulan keras Van Dijk menjebol gawang Gianluigi Donnarumma. Jika gol tersebut disahkan, skor seharusnya menjadi 1-1 sebelum City kemudian mendominasi dan mengamankan kemenangan meyakinkan.


Kontroversi Offside Andy Robertson

Asisten wasit Stuart Burt langsung mengangkat bendera setelah menilai Andy Robertson berdiri dalam posisi offside sekaligus menghalangi pandangan Donnarumma. Robertson terlihat sedikit menunduk ketika bola melintas, sehingga dinilai berada di jalur pandang kiper.

Namun menurut laporan The Times, panel KMI yang terdiri dari mantan pemain/pelatih, perwakilan Premier League, dan PGMOL berpendapat bahwa gol tersebut tidak semestinya dianulir. Mereka menilai Robertson tidak cukup mengganggu kemampuan Donnarumma untuk bereaksi.

Menariknya, panel juga menyatakan bahwa VAR Michael Oliver telah bertindak sesuai aturan, karena tidak menemukan bukti yang “jelas dan meyakinkan” (clear and obvious) untuk membatalkan keputusan asisten wasit.


Slot Meledak Marah, Liverpool Minta Penjelasan ke PGMOL

Manajer Liverpool, Arne Slot, tidak bisa menyembunyikan kemarahannya.

“Keputusan itu jelas keliru. Robertson sama sekali tidak mengganggu kiper,” tegas Slot usai laga.

Kekecewaan tersebut membuat Liverpool langsung menghubungi bos PGMOL, Howard Webb, untuk meminta penjelasan. Webb kemudian memberikan klarifikasi bahwa meskipun Donnarumma melihat bola, keputusan wasit masih dapat dipahami mengingat jarak Robertson yang sangat dekat dengan jalur pandang kiper.

Dalam rekaman komunikasi wasit yang dirilis pada Selasa, Burt terdengar mengatakan:

“Robertson berada di garis pandang, tepat di depan kiper. Ia menunduk saat bola lewat. Ia sangat dekat. Menurut saya, ia mengganggu pandangan.”

Wasit utama Chris Kavanagh kemudian mengonfirmasi keputusan tersebut, yang selanjutnya disahkan oleh VAR.

Dalam ruang VAR, Oliver berkata:

“Robertson berada dalam posisi offside, sangat dekat dengan kiper, dan melakukan gerakan jelas di depannya. Check complete, offside.”


Webb: Proses Sudah Sesuai Aturan

Howard Webb menegaskan bahwa proses pengambilan keputusan sudah berjalan sesuai protokol.

“Mereka menyimpulkan bahwa Robertson memengaruhi kemampuan Donnarumma untuk melakukan penyelamatan. Setelah keputusan dibuat di lapangan, tugas VAR hanyalah menentukan apakah itu clear and obvious error,” ujar Webb.

Ia menambahkan bahwa hanya Donnarumma yang bisa memastikan sejauh mana visinya terganggu, dan VAR hanya dapat menilai berdasarkan bukti visual yang tersedia.

Mungkin Anda Menyukai