Pelatih Mali U-22, Fousseni Diawara, memaparkan faktor utama di balik kemenangan telak timnya atas Timnas Indonesia U-22 pada laga uji coba di Stadion Pakansari, Sabtu (15/11/2025) malam WIB. Mali tampil dominan dan menutup pertandingan dengan kemenangan 3-0.
Gol-gol Mali dicetak oleh Sekou Doucoure pada menit kelima, Wilson Samake pada menit ke-34, serta Moulaye Haidara di masa tambahan waktu babak kedua.
Gol Cepat Buat Mali Berada di Atas Angin
Diawara mengaku puas dengan performa anak asuhnya, terutama karena mereka mampu mencetak gol sangat awal.
“Kami sangat puas. Gol cepat itu sangat membantu,” ujar Diawara dalam konferensi pers setelah laga.
Menurutnya, keunggulan cepat memberi Mali kendali penuh atas jalannya pertandingan. Para pemain mendapat ruang dan ketenangan sehingga bisa menjalankan transisi menyerang dengan lebih baik.
“Itu membuat kami lebih percaya diri dan memudahkan kami masuk ke ritme permainan,” tambahnya.
Instruksi Taktis Berjalan Efektif
Diawara menyebut bahwa timnya tampil solid karena para pemain mampu menerapkan instruksi yang diberikan sebelum pertandingan.
Kerapatan antarlini, kombinasi umpan pendek yang rapi, serta tekanan agresif saat kehilangan bola menjadi kunci permainan Mali sepanjang laga.
“Para pemain menjalankan instruksi dengan baik. Itu yang membuat rangkaian permainan kami terlihat begitu padu,” ujarnya.
Laga Uji Coba Kedua Menanti
Indonesia U-22 dan Mali U-22 akan kembali bertemu pada laga uji coba kedua yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Pakansari pada Selasa (18/11/2025) malam WIB.
