Barcelona dikabarkan siap mengamankan masa depan salah satu bek andalannya, Eric Garcia, dengan menawarkan kontrak baru sebelum akhir tahun ini. Bek asal Spanyol itu diyakini akan segera menandatangani kesepakatan jangka panjang untuk tetap berseragam Blaugrana.
Garcia bergabung kembali dengan Barcelona pada musim 2021/2022 setelah dilepas Manchester City secara gratis. Pada musim ketiganya, pemain berusia 24 tahun itu dipinjamkan ke Girona dan tampil impresif sepanjang masa peminjaman tersebut. Sekembalinya dari Girona, ia langsung mendapatkan tempat penting di bawah komando Hansi Flick.
Di musim 2024/2025, Garcia tampil konsisten dan telah mencatatkan 45 penampilan dengan lima gol dan tiga assist di semua kompetisi. Musim ini pun ia terus menjadi pilihan utama Flick di sektor pertahanan, dengan 16 laga telah dijalani sejauh ini.
Namun, masa depannya sempat memunculkan tanda tanya karena kontraknya hanya tersisa satu tahun. Situasi tersebut otomatis membuat klub lain bisa mendekatinya dengan tawaran pra-kontrak. Paris Saint-Germain disebut-sebut sebagai salah satu tim yang tertarik mendatangkannya.
Meski demikian, laporan lain menyebut bahwa Barcelona kini sangat dekat mencapai kesepakatan baru dengan sang bek.
Garcia Diharapkan Bertahan Hingga 2029
Dalam laporan yang sama, agen Garcia dikabarkan sudah mengadakan pertemuan dengan Direktur Sepak Bola Barcelona, Deco, dan pembicaraan tersebut berlangsung positif. Garcia disebut akan menerima kontrak baru hingga Juni 2029, lengkap dengan opsi perpanjangan satu tahun.
Sebelum jeda internasional, Garcia sempat tampil dalam kemenangan 4-2 atas Celta Vigo di LaLiga, meski sebelumnya ia mengalami cedera wajah saat menghadapi Club Brugge di Liga Champions.
Figur Penting di Skuad Barcelona
Deco menegaskan bahwa klub sangat ingin mempertahankan Garcia. Dalam wawancaranya dengan Catalunya Radio, ia menilai Garcia merupakan contoh pemain yang mampu bangkit dari situasi sulit dan kini menjadi figur penting baik di dalam lapangan maupun ruang ganti.
“Bagi saya, Garcia adalah contoh ketangguhan. Ia pernah pergi di tengah kritik, namun berhasil membalikkan keadaan dan kini menjadi sosok kunci bagi tim,” ujar Deco.
