BRI Super League: Persik Butuh Pemanasan Sebelum Hadapi Persija

Persik Kediri akan menantang Persija Jakarta pada pekan ke-13 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Manahan, Solo, 20 November 2025.

Pelatih Persik, Ong Kim Swee, telah mempersiapkan Ezra Walian dkk. dengan taktik khusus untuk menghadapi Macan Kemayoran. Namun, pelatih asal Malaysia itu ingin menguji strategi tersebut melalui laga uji coba sebelum pertandingan resmi.

“Kami rencananya akan menggelar satu laga uji coba untuk melihat hasil latihan sebelum melawan Persija. Kami harus yakin skenario permainan bisa berjalan, karena Persija tim yang tangguh. Terutama soal kekompakan semua lini menghadapi tim yang sangat solid,” ujar Ong Kim Swee, Jumat (14/11/2025).

Tantangan Mencari Sparring Partner

Ong Kim Swee mengaku cukup sulit mencari lawan uji coba yang sepadan. Ia ingin tim sparring yang cukup berbobot, minimal dari Liga 2.

“Tapi Liga 2 sedang berjalan, jadi sulit mengajak mereka latihan. Kami coba menghubungi tim Liga 3 atau Liga 4 yang masih persiapan. Yang jelas, kami harus menjajal taktik untuk menghadapi Persija,” jelasnya.

Partai Krusial

Pertandingan kontra Persija dianggap krusial bagi Persik untuk mendongkrak posisi di klasemen sementara. Saat ini, tim berjuluk Macan Putih menempati peringkat ke-12, posisi yang dinilai Ong Kim Swee belum aman.

“Sebelum Super League libur lagi pada bulan Desember, posisi kami harus naik. Kami tertinggal dari tim papan atas dan juga dekat dengan tim papan bawah. Jadi laga lawan Persija sangat penting,” katanya.

Dalam empat laga terakhir, Persik belum meraih kemenangan: dua kali kalah di kandang Borneo FC (0-2) dan PSIM (1-2), serta dua laga kandang menghadapi PSM dan Persebaya berakhir imbang 1-1.

“Tim ini belum sempurna. Semua aspek harus diperbaiki agar bisa bersaing. Kami juga kurang beruntung dalam tiga pertandingan terakhir, di mana dua laga harus bermain dengan sepuluh pemain,” tambahnya.

Kartu Merah yang Menyulitkan

Ong Kim Swee menyoroti kartu merah yang diterima Novri Setiawan dan Henhen Herdiana saat menghadapi PSM dan PSIM, yang memengaruhi performa tim.

“Sangat disayangkan, tapi saya tetap memuji spirit pemain yang tampil maksimal meski kondisi tim tidak ideal,” pungkasnya.

Mungkin Anda Menyukai