Jakarta – Tim pencari bakat Manchester United tengah aktif memantau ajang Piala Dunia U-17 2025 di Qatar. Dari sekian banyak talenta muda yang tampil, perhatian mereka tertuju pada Felipe Morais, pemain muda Brasil yang sempat mencetak gol ke gawang Timnas Indonesia U-17.
Bermain di Aspire Zone, Doha, Morais tampil menonjol bersama Brasil U-17 dengan torehan dua gol sejauh turnamen berlangsung — salah satunya saat kemenangan besar 5-0 atas Indonesia. Performa impresif itu membuat namanya cepat mencuri perhatian tim-tim besar Eropa, termasuk Manchester United.
Menurut laporan United in Focus, awalnya staf pencari bakat MU datang ke Qatar untuk mengamati striker muda Brasil, Dell. Namun, penampilan Dell yang kurang konsisten justru membuat mereka beralih pandangan pada Morais, yang dinilai lebih menonjol dalam hal kreativitas dan kontribusi permainan.
Profil dan Gaya Bermain Felipe Morais
Felipe Morais dikenal sebagai gelandang serang serbabisa yang juga bisa beroperasi di posisi sayap. Saat ini, ia merupakan pemain muda milik Cruzeiro, klub papan atas Brasil.
Meski baru berusia 17 tahun, Morais telah beberapa kali mendapat kesempatan bermain bersama tim utama Cruzeiro di kompetisi domestik. Ia dikenal memiliki dribel tajam, visi permainan bagus, dan akurasi umpan tinggi. Selain itu, naluri mencetak gol dan kemampuan menciptakan peluang menjadikannya sosok yang berpotensi besar untuk berkembang di level tertinggi.
Dengan kombinasi teknik dan kecerdasan bermain yang dimilikinya, Morais dianggap bisa menjadi pemain pembeda dalam laga-laga dengan tensi tinggi — kualitas yang sangat dibutuhkan oleh Manchester United saat ini.
Rencana Manchester United dan Tantangan Transfer
Manchester United dikabarkan akan terus memantau perkembangan Morais dalam beberapa bulan ke depan. Namun, mereka belum bisa merekrut sang pemain secara langsung, karena aturan FIFA melarang transfer pemain non-Eropa di bawah usia 18 tahun.
Morais baru akan genap berusia 18 tahun pada 29 Agustus 2026, yang berarti MU harus menunggu hingga musim panas tahun itu untuk bisa mendatangkannya secara resmi.
Sebagai solusi, MU bisa saja melakukan pra-kesepakatan dengan Cruzeiro, lalu membiarkan Morais tetap bermain di Brasil sampai usianya memenuhi syarat. Strategi semacam ini juga dilakukan agar sang pemain tidak direbut lebih dulu oleh klub besar Eropa lainnya yang mulai tertarik pada talenta muda tersebut.
MU dan Rekam Jejak Pemain Brasil
Langkah MU mengincar Morais sejalan dengan visi Sir Jim Ratcliffe, pemegang saham baru klub, yang ingin membangun kembali fondasi tim melalui perekrutan pemain muda potensial. Fokusnya adalah mengembangkan bakat-bakat tersebut di akademi sebelum naik ke level utama.
Meski demikian, Manchester United punya sejarah yang beragam dengan pemain asal Brasil. Nama-nama seperti Anderson, Rafael, dan Fabio da Silva sempat bersinar namun tak bertahan lama. Sedangkan pemain teranyar, Antony, belum sepenuhnya memenuhi ekspektasi publik Old Trafford.
Karena itu, jika MU benar-benar merekrut Felipe Morais, mereka berharap sang pemain bisa memutus tren negatif tersebut dan menjadi bintang baru yang lahir dari generasi muda Brasil di Old Trafford.
