Membedah Kekuatan Timnas Indonesia U-22 Menuju SEA Games 2025: Peluang Pertahankan Emas Kian Terbuka

Timnas Indonesia U-22 mengusung misi besar di SEA Games 2025 Thailand. Skuad Garuda Muda bertekad mempertahankan medali emas yang diraih dua tahun lalu di Kamboja.

Kemenangan di SEA Games 2023 menjadi momen bersejarah bagi sepak bola Indonesia, mengakhiri penantian panjang sejak edisi 1991 di Manila. Kini, generasi baru Timnas U-22 berpeluang menorehkan prestasi serupa, bahkan lebih baik.

Untuk menghadapi ajang dua tahunan ini, pelatih Timnas Indonesia U-22 telah memanggil 30 pemain dalam pemusatan latihan di Jakarta. Nantinya, jumlah tersebut akan dipangkas menjadi 23 pemain sebagai skuad final yang dibawa ke Thailand.

Melihat komposisi pemain yang dipanggil, optimisme tinggi menyelimuti Garuda Muda. Pengalaman, kualitas individu, dan masuknya pemain diaspora menjadi alasan kuat mengapa peluang mempertahankan emas semakin besar.


Berpengalaman dan Sudah Teruji

Mayoritas pemain yang dipanggil kali ini telah memiliki pengalaman bermain di level klub profesional. Nama-nama seperti Cahya Supriadi, Raka Cahyana, Kadek Arel, Arkhan Fikri, Dony Tri Pamungkas, Toni Firmansyah, dan Rivaldo Pakpahan merupakan andalan di klub masing-masing.

Tak hanya di klub, para pemain tersebut juga sudah lama memperkuat timnas kelompok umur. Mereka menjadi bagian penting dari sistem pembinaan berjenjang yang telah dibangun PSSI sejak level U-19, sehingga tidak asing dengan atmosfer kompetisi internasional.


Tambahan Kekuatan dari Diaspora

Sempat muncul keraguan mengenai kemampuan Timnas U-22 mempertahankan medali emas, terutama setelah performa kurang konsisten di Piala AFF U-23 2025. Namun, situasi kini berubah.

Kehadiran pemain diaspora seperti Ivar Jenner dan Mauro Zijlstra memberikan dimensi baru bagi tim. Keduanya memiliki pengalaman di level Timnas Indonesia senior, serta jam terbang di Eropa yang bisa menjadi pembeda dalam laga-laga krusial.

Kombinasi pemain muda lokal dan diaspora ini membuat peluang Garuda Muda meraih hasil maksimal di SEA Games 2025 semakin realistis.


Daftar Sementara Pemain Timnas Indonesia U-22 Menuju SEA Games 2025

Kiper:
Cahya Supriadi (PSIM Jogja), M. Ardiansyah (PSM Makassar), Daffa Fasya (Borneo FC Samarinda), Ikram Al Giffari (FC Bekasi City).

Bek:
Kadek Arel (Bali United), Frengky Missa (Bhayangkara Presisi Lampung FC), Muhammad Ferarri (Bhayangkara Presisi Lampung FC), Raka Cahyana (PSIM Jogja), Kakang Rudianto (Persib Bandung), Dony Tri Pamungkas (Persija Jakarta), Brandon Scheunemann (Arema FC), Dion Markx (Top Oss), Alfharezzi Buffon (Borneo FC Samarinda), Mikael Tata (Persebaya Surabaya), Robi Darwis (Persib Bandung).

Gelandang:
Arkhan Fikri (Arema FC), Rayhan Hannan (Persija Jakarta), Toni Firmansyah (Persebaya Surabaya), Zanadin Fariz (Persis Solo), Rivaldo Pakpahan (Borneo FC Samarinda), Ananda Raehan (PSM Makassar), Rifqi Ray Farandi (Persik Kediri), Wigi Pratama (Persik Kediri), Ivar Jenner (Jong Utrecht).

Penyerang:
Hokky Caraka (Persita Tangerang), Rafael Struick (Dewa United Banten FC), Jens Raven (Bali United FC), Rahmat Arjuna (Bali United FC), Ricky Pratama (PSM Makassar), Mauro Zijlstra (FC Volendam).


Dengan kombinasi pemain muda potensial, pengalaman internasional, dan dukungan penuh publik, Timnas Indonesia U-22 memiliki peluang besar untuk kembali menorehkan sejarah di SEA Games 2025.

Mungkin Anda Menyukai