Pelatih Timnas Irlandia, Heimir Hallgrímsson, akhirnya buka suara menanggapi rumor yang mengaitkan dirinya dengan Timnas Indonesia. Ia menegaskan belum mengetahui adanya minat dari PSSI dan menyatakan fokus sepenuhnya pada tugas bersama Irlandia.
Dalam beberapa hari terakhir, media Irlandia melaporkan bahwa Hallgrímsson menjadi salah satu kandidat pelatih baru Timnas Indonesia, yang saat ini masih belum memiliki pelatih tetap usai pemutusan kontrak Patrick Kluivert.
Namun, Hallgrímsson menepis kabar tersebut. Ia menyebut isu mengenai masa depannya belum menjadi prioritas dan baru akan dibahas setelah dua laga terakhir Irlandia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Tidak, sama sekali tidak,” ujar Hallgrímsson, dikutip dari The42.
“Seperti yang saya katakan, saya berencana bertahan di sini hingga Juni 2026 untuk Piala Dunia. Tidak ada hal lain yang lebih penting saat ini.”
Ia menambahkan, “Setelah kamp ini berakhir, barulah kami mungkin membicarakan hal-hal semacam itu. Sekarang fokus kami hanya pada Portugal, kemudian Hungaria, dan setelah itu babak play-off.”
Masih Percaya dengan Peluang Irlandia
Kontrak Hallgrímsson bersama Federasi Sepak Bola Irlandia berlaku selama tim masih memiliki peluang lolos ke Piala Dunia 2026. Saat ini, ia membawa skuad berisi 25 pemain untuk menghadapi dua laga krusial melawan Portugal dan Hungaria di jeda internasional bulan ini.
Meski performa Irlandia belum konsisten, sang pelatih asal Islandia itu mengaku tetap optimistis. Ia menekankan pentingnya membangun tim dari sektor pertahanan sebagai pondasi utama.
“Saya yakin kami berada di arah yang benar,” ujar Hallgrímsson.
“Kami harus memastikan pertahanan kuat lebih dulu, baru membangun permainan dari sana. Saya rasa itu langkah yang tepat untuk Irlandia.”
Ingin Fokus hingga Juli 2026
Pelatih berusia 58 tahun itu menyadari masa depannya bisa saja ditentukan oleh hasil di jeda internasional kali ini. Meski begitu, ia menegaskan tidak ingin terganggu oleh rumor-rumor mengenai dirinya.
“Tentu saja saya memikirkannya, tapi fokus saya adalah bertahan di sini sampai Juni atau Juli 2026,” tegas Hallgrímsson.
“Saya tidak ingin hal lain mengganggu pekerjaan saya. Saya optimistis, tapi juga realistis. Saya akan melakukan yang terbaik — dan biarlah waktu yang menjawab apa yang akan terjadi nanti.”
