Bek Timnas U-22 Indonesia, Muhammad Alfharezzi Buffon, menegaskan kesiapan dirinya untuk bersaing memperebutkan posisi di lini belakang skuad Garuda Muda menjelang laga uji coba melawan Mali.
Saat ini, Timnas U-22 sedang menggelar pemusatan latihan (TC) tahap kedua pada November 2025 sebagai persiapan menghadapi SEA Games 2025. Pelatih Indra Sjafri memanggil 30 pemain ditambah tiga pemain trial, yaitu Luke Xavier Keet, Muhammad Mishbah, dan Reycredo Beremanda.
Latihan terbuka perdana berlangsung di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (11/11/2025), dengan fokus pada taktik dan simulasi pertandingan. Alfharezzi Buffon sempat mengalami benturan keras dengan rekannya, Mikael Tata, yang menyebabkan keduanya mengalami luka di pelipis. Luka Alfharezzi harus dijahit oleh tim medis, namun ia tetap dalam kondisi baik dan melanjutkan latihan.
Timnas U-22 dijadwalkan menggelar internal game pada Rabu (12/11/2025) untuk memudahkan pelatih melakukan seleksi pemain.
Menjelang laga uji coba melawan Mali di Stadion Pakansari, Bogor, pada 15 dan 18 November 2025, Alfharezzi Buffon menegaskan kesiapannya. Ia tidak gentar menghadapi tim Mali yang memiliki pemain-pemain muda dari klub besar Eropa seperti Manchester United U-21 dan Bayern Leverkusen.
“Fokus saya hanya pada diri sendiri, mau diberi kesempatan bermain atau tidak. Tapi tentu saya berharap bisa diturunkan lawan Mali agar bisa memberikan yang terbaik,” ujarnya.
Pemain Borneo FC ini juga siap bersaing dengan para bek lain di Timnas U-22, termasuk Dony Tri Pamungkas, Raka Cahyana, Dion Markx, Kadek Arel, Kakang Rudianto, Muhammad Ferarri, hingga Robi Darwis. Dengan banyaknya kompetitor di posisi belakang, persaingan untuk mendapatkan tempat di starting eleven tidak akan mudah, baik menghadapi Mali maupun pada SEA Games 2025.
